Pages

Selasa, 02 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Presiden Morsi tolak ultimatum militer
Jul 2nd 2013, 08:33, by BBC Indonesia

Kairo

Sebagian pengunjuk rasa antipemerintah masih belum menghentikan aksinya.

Presiden Mesir, Mohammed Morsi, menolak ultimatum militer agar menyelesaikan krisis politik di negara itu dalam waktu 48 jam.

Militer sebelumnya mengatakan akan melakukan Klik campur tangan jika Klik pemerintah dan oposisi gagal mengindahkan 'keinginan rakyat' dan membantahnya sebagai upaya kudeta.

Namun kantor kepresidenan, Selasa 2 Juli, menegaskan Presiden Morsi akan tetap meneruskan rencana rekonsiliasi nasional.

Sementara itu kantor berita Mesir, Mena, melaporkan Menteri Luar Negeri, Mohamed Kamel Amr, sudah menyampaikan surat pengunduran diri.

Jika diterima maka dia akan menjadi menteri keenam yang mengundurkan diri terkait dengan krisis politik di Mesir ini.

Di lapangan Tahrir di pusat ibukota Kairo, puluhan ribu pengunjuk rasa masih berkumpul hingga larut malam dan sebagian tetap berada di sana hingga Selasa ini.

"Kami menunggu Hesham Kandil (perdana menteri) dan para menterinya mundur, setelah itu maka Morsi akan sendirian."

Para pendukung Presiden Morsi rencananya juga akan melakukan pawai untuk menyatakan dukungannya dan ada kekhawatiran akan terhajadi bentrok antara kedua pihak yang bertikai.

Seorang pengunjuk rasa di Lapangan Tahrir mengatakan semua menteri dalam kabinet Presiden Morsi harus mengundurkan diri.

"Kami menunggu Hesham Kandil (perdana menteri) dan para menterinya mundur, setelah itu maka Morsi akan sendirian," tutur Mohammad Hasan, seperti dikutip kantor berita AP.

Klik Unjuk rasa antipemerintah besar-besaran berlangsung Minggu 30 Juni dengan diwarnai kekerasan yang menewaskan 16 orang dan melukai lebih dari 700 lainya.

Dan sehari kemudian Klik sejumlah pengunjuk rasa menyerbu kantor Klik Ikhwanul Muslimin, yang mendukung Presiden Morsi.

Warga yang menentang Presiden Morsi menuduh dia lebih mengutamakan kepentingan Ikhwanul Muslimin daripada kepentingan rakyat.

Presiden Morsi terpilih sebagai presiden beraliran Islam pertama pada 20 Juni setelah meraih kemenangan dalam pemilihan yang bebas dan adil yang pertana di Mesir setelah revolusi yang berhasil menggulingkan Husni Mubarak.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama -yang sedang melakukan kunjungan ke Afrika- meminta Morsi menanggapi keprihatinan para pengunjuk rasa.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions