Pages

Jumat, 19 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Pemerintah Kashmir berlakukan jam malam
Jul 19th 2013, 09:43, by BBC Indonesia

kashmir curfew

Jam malam diberlakukan untuk mencegah kerusuhan meluas di Kashmir, India.

Jam malam diberlakukan di kota-kota di negara bagian Kashmir, India, menyusul terbunuhnya empat orang oleh tentara India pada sebuah protes yang berujung kerusuhan, Kamis (18/07) kemarin.

Kelompok separatis menyerukan mogok selama tiga hari di seluruh wilayah Jammu dan Kashmir untuk Klik menandai protes terhadap kekerasanKlik di distrik Ramban di Jammu.

Aksi ini membuat toko-toko dan pusat bisnis ditutup dan banyak universitas menunda jadwal ujian mereka, kata wartawan BBC di Srinagar, Riyaz Masroor.

Sekitar 1.000 peziarah Hindu yang berada di Jammu untuk berpartisipasi dalam perjalanan tahunan ke gua suci Amarnath juga telah dihentikan.

Sebelumnya, polisi mengatakan sedikitnya enam orang terbunuh dalam kejadian itu, tetapi kemudian diralat.

Kepala wilayah Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, juga mengutuk pembunuhan ini.

Sementara Menteri Dalam Negeri India, Sushil Shinde, menyesalkan insiden ini dan memerintahkan penyelidikan.

"Menembaki demonstran tidak bersenjata adalah hal yang sama sekali tidak dapat diterima, hanya karena mereka memprotes penganiayaan seorang pemuka agama di wilayah mereka," kata Shinde dalam sebuah pernyataan.

Beberapa laporan mengatakan kerusuhan bermula dari protes terhadap tentara yang memasuki sebuah masjid dan dinyatakan memukuli seorang pemuka agama.

Massa yang marah kemudian berkumpul di luar kamp tentara keamanan perbatasan di Ramban, di mana tentara mulai menembaki mereka.

Sebanyak 40 orang terluka dan beberapa masih dalam kondisi kritis.

Wilayah Kashmir diklaim oleh dua negara, India dan Pakistan, dan selalu bergejolak sejak tahun 1989.

Pejabat dari tentara keamanan perbatasan mengatakan mereka mulai menembak ketika "massa menyerang" markas tempat mereka menyimpan persenjataan dan amunisi, kata kantor berita AFP.

"Kami tentara profesional. Kami menghormati semua prinsip-prinsip semua agama," kata Inspektur Jenderal Rajeev Krishan.

Jam malam ini diberlakukan di berbagai distrik.

Polisi dan tentara ditugaskan untuk menjamin ketenangan di wilayah ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions