Pages

Jumat, 12 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Buku pelajaran berunsur pornografi ditarik
Jul 12th 2013, 09:08, by BBC Indonesia

Anak sekolah

Orangtua mengatakan buku pelajaran yang tidak mendidik segera ditarik.

Dinas Pendidikan Kota Bogor akan menarik buku pelajaran SD kelas VI yang memuat unsur pornografi.

Buku pelajaran Bahasa Indonesia tersebut ditemukan di SDN Polisi IV dan SD Gunung Gede, Kota Bogor Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qadariyah kepada Sri Lestari dari BBC Indonesia mengatakan telah menyampaikan surat himbauan kepada seluruh kepala sekolah dasar di wilayah kota Bogor, untuk menarik buku pelajaran tersebut.

"Saya sudah menindaklanjuti dengan bertemu dengan sekolah dan disebutkan peredaran buku itu tidak direkomendasikan oleh pihak sekolah," jelas Fetty.

Fetty mengaku dinas pendidikan hanya menyeleksi buku pelajaran utama yang diberikan kepada anak-anak sekolah, sementara bahasa Indonesia untuk kelas VI yang memuat cerita berunsur pornografi itu merupakan buku tambahan.

"Itu buku pendamping jadi pihak sekolah yang menyeleksi, biasanya dikaji sama guru-guru dulu, dan setelah dikonfirmasi ternyata tidak ada pengkajian oleh guru," jelas Fetty.

"Kami ingin ada penyelesaian secara hukum karena ini menyangkut pendidikan anak-anak kami, dan materi yang ada dalam buku tersebut sangat tidak pantas untuk anak-anak"

Eric Arifnanda, orangtua murid

Menurut rencana Dinas Pendidikan Kota Bogor akan kembali melakukan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah dasar untuk membahas masalah buku pelajaran ini, pada Senin mendatang.

Sebelumnya, orangtua murid SDN Polisi IV menemukan adanya unsur pornografi dalam buku terbitan CV Graphia Buana berjudul, Aku Senang Bahasa Indonesia, yang disusun oleh Ade Khusnul dan M Nur Arifin, edisi cetakan pertama Maret 2013.

Salah satu ketua Komite Sekolah Eric Arifnanda mengatakan orangtua yang mengetahui isi buku tersebut kemudian menuliskan masalah buku pegangan siswa kelas VI tersebut ke blog komite sekolah.

Eric mengatakan komite sekolah tengah membahas masalah ini dengan pihak sekolah SDN Polisi VI, Jumat (12/7) ini.

"Kami ingin ada penyelesaian secara hukum karena ini menyangkut pendidikan anak-anak kami, dan materi yang ada dalam buku tersebut sangat tidak pantas untuk anak-anak," jelas Eric.

Disebutkan dalam buku pelajaran bahasa Indonesia tersebut memuat cerita yang berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala".

Sebelumnya, buku pelajaran yang mengandung unsur pornografi juga ditemukan di sejumlah Sekolah Dasar di Kendal Jawa Tengah.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions