Keuntungan Apple didorong oleh kenaikan angka penjualan iPhone.
Saham Apple naik sekitar 5% setelah perusahaan pembuat komputer dan telepon pintar ini meraup keuntungan di kuartal ketiga.
Keuntungan Apple ini diluar perkiraan sebelumnya dan didorong oleh penjualan iPhone.
Apple mengatakan telah menjual 31,2 juta iPhone, sebuah rekor untuk kuartal Juni, dibandingkan 26 juta pada tahun lalu.
Meski demikian keuntungan tahunan masih turun 22% dibandingakan periode yang sama tahun lalu dengan margin keuntungan menyusut menjadi 36,98% dari 42,8%.
Harga rata-rata penjualan juga lebih rendah US$581 dibandingkan US$608 setahun lalu.
Pendapatan Apple juga lebih baik dari yang diperkirakan, dimana perusahaan meraih US$35,3 miliar, sedikit lebih baik dari pendapatan US$35 miliar pada tahun lalu.
Pengamat mengatakan data ini, terutama penjualan iPhone membantu mengatasi perlambatan pertumbuhan Apple.
"Penjualan iPhone memberi kenyamanan bagi sejumlah investor yang khawatir dengan permintaan telepon pintar,'' kata Shannon Cross dari Cross Research.
Alasan lain yang menjadi penghambat pertumbuhan Apple adalah peningkatan popularitas pesaingnya terutama Samsung yang kini menjadi pembuat piranti bergerak terbesar di dunia, termasuk sejumlah telepon pintar murah keluaran Cina.
