Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu korban pelecehan seksual mulai terbuka dan berani melapor ke pihak berwenang. Salah satunya bocah laki-laki berusia 11 tahun, ia mengaku menjadi korban asusila dari seorang pegawai honorer kantor kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (10/5/2014), ditemani pamannya, korban yang sempat diimingi-imingi uang oleh pelaku melaporkan kasusnya ke Polres Metro Jakarta Timur. Oknum pegawai honorer kelurahan itu langsung diperiksa polisi.
Kasus hampir serupa juga kini diselidiki oleh Polres Cirebon, Jawa Barat. Namun pelakunya diduga masih bocah berusia 9 tahun yang melakukan sodomi terhadap 5 teman sepermainannya.
Polisi mendatangi sebuah kandang kambing dan sebuah gudang kosong di Desa Kreyo, Cirebon. Tempat tersebut diduga menjadi lokasi bocah S melakukan pelecehan seksual kepada 5 bocah yang masih duduk di taman kanak-kanak.
Bocah S kini menjalani pemeriksaan secara tertutup didampingi orangtuanya. Polisi juga menyelidiki kemungkinan ada tersangka baru yang usianya lebih besar dari bocah S.
Sebelumnya publik juga dikejutkan oleh ulah Andri Sobari Alias Emon. Pria berusia 24 itu memangsa 120 anak menjadi korban hasrat biadabnya.
Tingginya kasus kekerasan seks terhadap anak-anak, membuat Indonesia dinilai sebagai negara paling rentan menjadi sasaran utama pedofilia. (Riz)
(Muhamad Nuramdani ) ;
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
