Pages

Kamis, 29 Mei 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
Take the Style Quiz

Join JustFab and get one pair of extraordinary shoes or bag every month, handpicked for you by our fashion experts.
From our sponsors
6 Lansia Bunuh Diri untuk Hindari Larangan Peti Mati
May 28th 2014, 21:14, by Rizki Gunawan

Pemerintah lokal Kota Anqing, Provinsi Anhui, China Timur melarang warga dikubur menggunakan peti mati (Oddity Central)

Liputan6.com, Beijing - Sebanyak 6 orang lanjut usia (lansia) di China dikabarkan memilih bunuh diri untuk menghindari larangan peti mati yang segera diberlakukan di Negeri Tirai Bambu.

Pemerintah lokal Kota Anqing, Provinsi Anhui, China Timur mengeluarkan peraturan baru, bahwa warga setempat yang meninggal harus dikremasi. Aturan itu mulai berlaku pada 1 Juni 2014 mendatang.

Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka kampanye nasional agar warga dikremasi dan upaya untuk mengantisipasi langkanya lahan yang sebagian besar dipenuhi pemakaman. Lahan tersebut diinstruksikan untuk lebih diberdayakan sebagai lahan pertanian dan pembangunan.

Akan tetapi peraturan tersebut dinilai bertentangan dengan tradisi warga China sejak ribuan tahun lalu soal pemujaan leluhur, di mana seorang yang meninggal harus dikubur bersama peti dan dibuatkan makam.

Oleh karena itu, 6 lansia itu, seperti dilaporkan Beijing News dan dimuat Guardian, Rabu (29/5/2014), menghabisi nyawanya mereka sendiri agar bisa dikubur bersama peti sebelum larangan diberlakukan.

2 di antara lansia yang bunuh diri itu adalah Wu Zhengde, wanita 91 tahun yang gantung diri pada 5 Mei, dan Zheng Shifang, perempuan 83 tahun yang bunuh diri setelah pejabat setempat menggergaji peti matinya.

Lansian lainnya yakni seorang wanita berusia 68 tahun yang bunuh diri dengan melompat ke sumur. Seorang perempuan lain bunuh diri dengan minum racun.

Dalam laporannya, Beijing News menyebut bahwa para warga frustasi atas langkah pemerintah setempat yang menyita paksa peti mati yang sudah disediakan sebelum ajal menjemput.

Warga China juga sebelumnya dikejutkan dengan penghancuran 400 ribu makam di Provinsi Henan sejak 2012 lalu.

Namun hal itu dibantah pemerintah setempat. Otoritas lokal menegaskan, aksi bunuh diri lansia itu tak terkait dengan larangan penguburan menggunakan peti mati.

"China dengan jumlah penduduk yang banyak, banyak yang meninggal itu normal," ujar seorang pejabat kepada Beijing News.

(Rizki Gunawan) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions