Ekonomi Cina yang ditunjang sektor manufaktur masih lemah.
Angka ekspor bidang manufaktor Korea Selatan meningkat 7,7 persen pada bulan Agustus, sementara angka indeks resmi manajer pembelian menguat pada bulan yang sama dan dianggap menunjukkan stabilnya sektor industri manufaktur dua negara saat ini.
Di Korea Selatan seperti ditulis oleh Kantor Berita AFP, ekpor melonjak akibat meningkatnya penjualan alat teknologi tinggi serta kendaraan bermotor.
Data resmi yang dilepas hari Minggu (01/09) menunjukkan ekspor dari negara ekonomi terbesar keempat Asia ini naik US$46,37 miliar, kata Kantor Perdagangan Korea Selatan.
Sementara Juli lalu, ekspor juga tumbuh menguat meski hanya 2,6 persen.
"Telepon pintar terbaru yang dibuat perusahaan-perusahaan Korea Selatan, termasuk sejenis Samsung Galaxy S4 dan LG G2 membantu mendongkrak angka ekspor telepon genggam," tulis Kementrian dalam pernyataannya.
Samsung, Klik perusahaan ponsel terbesar dunia, membantu menciptakan besaran impor pada periode Agustus juga naik 0,8 persen sehingga mencapai US$41,45 miliar dan akibatnya menciptakan surplus dagang US$4,9 miliar Agustus lalu dibandingkan surplus sebesar US$2,5 miliar bulan sebelumnya.
Adapun Cina, menunjukkan angka indeks resmi manajer pembelian (PMI) Klik yang naik tipis 51,0 pada Agustus dibanding 50,3 bulan Juli, menurut angka terbaru yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional setempat.
Indeks ini memantau kegiatan sektor manufaktur Cina di pabrik dan bengkel kerja dan merupakan salah satu ukura kondisi ekonomi yang selalu dipantau ketat.
Indeks di bawah 50 poin dianggap mengindikasikan situasi kontraksi, sementara diatasnya dipandang sebagai tanda positif yang berarti terjadi ekspansi ekonomi.
Enam bulan pertama tahun ini Klik kegiatan ekonomi Cina melorot sehingga pemulihan situasi ekonomi (rebound) yang diharapkan berlangsung di tengah pertumbuhan terburuk dalam 13 tahun ini gagal terjadi, dan menyebabkan pengamat khawatir.
Ekonomi Cina tumbuh 7,8 persen tahun lalu, merupakan yang terendah sejak 1999. Tiga bulan pertama tahun 2013 pertumbuhan melemah jadi 7,7 persen dan kemudian tiga bulan selanjutnya sejak Juni juga turun lagi jadi 7,5 persen.