TIMUR TENGAH
Rabu, 03 Juli 2013 10:36 wib
Fajar Nugraha - Okezone
Warga yang melakukan protes di Mesir (Foto: AFP)
KAIRO - Kerusuhan kembali pecah dalam protes pro-Pemerintah Mesir di Kairo. Insiden ini menyebabkan 16 orang tewas, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa, Rabu waktu setempat.
"16 orang tewas dan 200 lainnya terluka dalam serangan yang terjadi saat demonstrasi mendukung Presiden Mohammad Morsi. Insiden terjadi di sebelah Universitas Kairo," ujar pihak Kementerian Kesehatan Mesir, seperti dikutip AFP, Rabu (3/7/2013).
"Pelaku menembaki kami dengan senjata api," tutur seorang pendukung Morsi, Mostafa Abdelnasser. Dirinya mengaku sempat membawa seorang pria yang terkena tembakan di kepala.
Korban jiwa terus berjatuhan dalam protes yang terjadi di Mesir sejak 30 Juni lalu. Sebelumnya, tujuh orang dilaporkan tewas pada protes menentang Presiden Morsi di Distrik Guizeh, Kairo pada Selasa 2 Juli. Tidak diketahui apakah insiden tersebut ada kaitannya dengan penyerangan Rabu ini.
Kerusuhan antara massa pro dan kontra-Morsi terus terjadi di beberapa wilayah di Mesir. Bentrokan terbaru berlangsung di Helwan dan Provinsi Beheira.
Penentang Morsi turun ke jalan Kairo pada Selasa untuk menekan dirinya agar segera lengser dari jabatan sebagai presiden. Sebelumnya militer Mesir turut mengeluarkan ultimatum selama 48 jam, agar Morsi mengikuti keinginan rakyat.
Presiden Mesir Morsi pun menegaskan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya. Morsi mengatakan dirinya dipilih secara langsung sejak satu tahun lalu dan berniat untuk merampungkan tugasnya. (faj)
Berita Selengkapnya Klik di Sini