Pages

Kamis, 04 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com
Calon TKI Diminta Berani Lawan Calo
Jul 3rd 2013, 19:02

NASIONAL

Kamis, 04 Juli 2013 02:02 wib

Neneng Zubaidah - Koran SI

Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)

JAKARTA - Pemerintah mengimbau kepada calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk berani melawan calo. Pasalnya, banyak TKI yang menjadi korban perdagangan manusia akibat bujuk rayu calo.

Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Agusdin Subiantoro mengatakan, sudah saatnya calon TKI menolak tawaran calo.

Pasalnya, kasus perdagangan manusia sudah semakin mengkhawatirkan. Bukan hanya dijadikan pekerja seks komersial namun mereka dijadikan pekerja dengan bayaran yang rendah di negara penempatan.

"Calo itu harus berani dilawan. Jangan takut dengan mereka," katanya saat membuka sosialisasi Bersama TKI Membangun Negeri di Kecamatan Kemiri, Tangerang, Banten, Rabu (3/7/2013).

Agusdin menyatakan, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk bekerja ke luar negeri. Namun, jika bekerja di luar negeri merupakan pilihan terakhir maka calon TKI diimbau pergi melalui jalur resmi.

Dirinya mengakui, masih ada TKI yang memakai calo karena tidak adanya sosialisasi. Maka dari itu, pemerintah pun memakai media tradisional untuk mensosialisasikan penempatan dan perlindungan TKI.

BNP2TKI sebelumnya menggelar sosialisasi dengan mengundang gambang kromong dan lenong pimpinan pelawak betawi Malih Tong Tong. Melalui lenong penonton diajak berdialog interaktif untuk membedah apa saja yang diperlukan untuk menjadi TKI yang benar. Penonton tidak hanya terhibur namun juga dengan mudah mengingat persyaratan penempatan dibandingkan dengan sosialisasi konvensional.
 
Sosialisasi melalui media tradisional BNP2TKI sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, Malang, Tulungagung, dan Ponorogo (Jawa Timur), Pemalang dan Cilacap (Jawa Tengah), Cirebon, Garut, dan Sukabumi (Jawa Barat), Lampung Timur (Lampung) dan Kabupaten Sijunjunjung (Sumatera Barat).

Menurutnya, pemahaman mesti diberikan tidak hanya untuk calon TKI namun ke mantan TKI dan keluarganya. Lewat sosialisasi ini diharapkan ke depannya TKI bisa memanfatkan peluang yang ada  untuk membangun roda ekonomi bagi masyarakat dan juga keluarganya. "Mereka juga akan tahu dan paham persoalan TKI di dalam dan luar negeri," terangnya.

Agusdin  menambahkan, dalam sosialisasi ini juga disampaikan informasi program penempatan perlindungan TKI  dan kebijakan BNP2TKI. Melalui pagelaran media tradisional ini pula BNP2TKI ingin membangun komitmen dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelayanan penempatan dan perlindungan TKI.

Khusus untuk Tangerang, pemerintah gencar melakukan sosialisasi karena merupakan daerah potensial dalam penempatan TKI. Sesuai data BNP2TKI, penempatan TKI Provinsi Banten pada tahun 2011 berjumlah 27.567 orang dan tahun 2012 berjumlah 10.853 orang. Sedangkan TKI asal Kabupaten Tangerang pada tahun 2012 berjumlah 2.483 dan sampai April 2013 berjumlah 757 orang.

"Kabupaten Tangerang merupakan daerah potensial TKI.Banyak masyarakat disini bekerja di Luar Negeri. Melalui sosialisasi ini masyarakat dapat mendapatkan informasi prosedur menjadi TKI,"ujar Agusdin.

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI Rohyati Sarosa, Camat Kemiri Wasidi, Kepala BP3TKI Serang Amanullah, Kapolsek Kemiri, unsur Muspika dan Muspida serta tokoh masyarakat setempat. (Neneng Zubaidah/Koran SI/put)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions