NUSANTARA
Kamis, 11 Juli 2013 23:25 wib
Akbar Dongoran - Okezone
Suasana mencekam di Lapas Tanjung Gusta (Foto: Akbar Dongoran/okezone)
MEDAN - Warga yang semula berkumpul memadati lokasi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Tanjung Gusta, Medan seketika riuh. Pasalnya, mereka yang tengah asyik menikmati keramaian saat kerusuhan terjadi di LP, sontak dikejutkan dengan teriakan dua orang warga yang kehilangan sepeda motornya.
Pantauan Okezone, masyarakat memang harus memarkirkan kenderaanya sekitar 300 meter dari lokasi Lapas, karena akses jalan sudah ditutup oleh kenderaan polisi, ambulans dan pemadam kebakaran.
Rusdi (16), mengaku motor skutik miliknya hilang setelah ditinggalkan sekira 30 menit. Ia memang tidak menyangka ada pencuri yang nekad beraksi di situasi ramai dan penuh polisi tersebut.
"Ku kunci stangnya bang. Cuma memang enggak ada curiga. Sebentar saja kami padahal. Pas balik, tiba-tiba udah enggak nampak lagi," sebutnya.
Sementara itu, Ronald (21), yang juga menjadi korban mengaku, sepeda motor Kawasaki Ninja miliknya diparkir tidak terlalu jauh dari lokasi LP. Bahkan, ia bergantian bersama sepupunya menjaga motor miliknya. Namun, karena sepupunya yang tiba-tiba membeli rokok, lalai memperhatikan motor tersebut.
"Kami jagain padahal. Pas sepupuku beli rokok sekitar 50 meter dari lokasi, tiba-tiba ada yang bawa motor, sempat dikejarnya, tapi cepat kali dia. Padahal jalanan padat," cetusnya.
Setelah dua aksi pencurian tersebut, polisi lalu lintas yang berjaga di lokasi pun langsung menutup akses bagi semua warga yang hendak menuju Lapas. Jalan 200 meter sebelum Lapas dipalang, agar warga tak bisa mendekati Lapas. Hanya wartawan dan petugas saja yang bisa mendekati Lapas.
(hol)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
