Created on Tuesday, 09 July 2013 16:40 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Sebanyak 40 ribu ton stok beras disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di ibukota. Pemprov DKI telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk ketersedian beras.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kepada wartawan sebelum menggelar rapat pimpinan (rapim) di Balaikota. Pekan lalu, Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan) menyetujui permintaan Pemprov untuk mengamankan kebutuhan selama Ramadan.
"Sudah selesai, baru kemarin sudah ada jawaban dikirim," ujarnya di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Melimpahnya persediaan beras di DKI Jakarta, untuk mengantisipasi terjadinya defisit selama bulan puasa. 40 ribu ton beras, dikatakan Joko Widodo, seharusnya sanggup mengendalikan harga beras yang melonjak saat bulan puasa.
"Iya stok itu untuk satu bulan Ramadhan. Seharusnya harga bisa turun kalau stok banyak," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Ratnaningsih, mengaku sudah mendapatkan instruksi dari Jokowi untuk melakukan inspeksi mendadak.
Itu dilakukan sebagai upaya pengendalian harga sembako di pasar tradisional. Seperti diketahui jelang puasa ini harga sembako merangkak naik di pasar-pasar DKI Jakarta. Kondisi ini diperparah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak per tanggal 22 Juni 2013 lalu.
"Iya itu akan dilakukan nanti selama bulan puasa. Tapi nanti lah, ini lagi dipersiapkan. Itu ke pasar-pasar tradisional," terang Ratnaningsih. (*/Zak)
Berita Lainnya :