Pages

Selasa, 09 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Mafia Oknum Pasar Tanah Abang Dibayar Rp 24 Juta Setahun!
Jul 8th 2013, 23:12

Created on Tuesday, 09 July 2013 06:12 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Pemprov DKI Jakarta sepertinya kehabisan cara untuk menata Pasar Tanah Abang. Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta seringkal kewalahan dalam menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sentra bisnis pakaian terbesar di Asia Tenggara itu. Tak pelak lagi, peliknya pengaturan Tanah Abang, ditenggarai karena adanya permainan dan mafia oknum yang menerima bayaran hingga puluhan juta setiap tahunnya. Tak tanggung-tanggung, bayaran oknum tersebut antara Rp 12 - 24 juta setiap tahunnya.  

"Memang masih berantakan. Mereka (pedagang) merasa sudah membayar badan jalan sekitar Rp 12-24 juta. Ada oknum yang bermain," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (8/7). 

Ahok mengatakan Pemprov DKI akan mendorong paksa para PKL yang terlanjur membayar uang sewa tidak resmi itu kepada oknum. Dengan begitu, pelaku yang menyewakan lahan di badan jalan dapat diketahui untuk diambil tindakan tegas. "Ini sudah kayak mafia aja. Jalanan Jakarta disewa sama pedagang. Enak aja lu pada," tegasnya.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu, menambahkan DKI Jakarta telah mulai memperbaiki gedung Blok G Pasar Tanah Abang. Tujuannya agar dapat digunakan untuk menampung para pedagang yang membuka lapak usaha di badan jalan. "Kita lagi mempersiapkan, tapi sementara waktu masuk dulu ke lokasi resmi. Bayar harian bisa kok. Sebenarnya pemilik di dalam sudah ada. Lagi diberesin. Lebih layak di dalam daripada di jalan raya," ungkapnya. 

Sementara itu, Kadis Perhubungan Udar Pristono mengungkapkan, Pasar Tanah Abang menjadi prioritas untuk penangan kemacetan. Tempat lainnya adalah Pasar Rebo, Jatinegara dan Pasar Minggu. (*/Zak)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions