Created on Friday, 26 July 2013 04:46 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak kehabisan akan menata pedagang kaki lima (PKL) di Ibukota. Selain merelokasi ke dalam pasar, rencananya juga akan dibuatkan night market atau Pasar Malam Jakarta (PMJ). PMJ diperuntukan bagi PKL di Jakarta. Pasar malam itu berlangsung di sepanjang Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dan diikuti sekitar 500-600 pedagang.
Joko Widodo mengatakan, DKI masih melakukan pendataan PKL yang akan bergabung dalam kegiatan ini. Mantan Walikota Solo ini memprediksi kegiatan pasar malam, terealisasi dalam waktu tiga bulan ke depan. Konsep PMJ menjiplak kesuksesan pasar malam di Solo yang ia rintis sebelumnya sebelum menjadi DKI-1. Rencananya akan dilangsungkan setiap Sabtu malam, dengan sterilisasi kawasan itu dari kendaraan bermotor. "Nanti night market diadakan di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ada semi outdoor, jadi Monas-nya harus kelihatan," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (24/7) lalu.
Prioritas PMJ adalah PKL yang memiliki KTP DKI serta dikhususnya bagi mereka yang penjual makanan kuliner khas Betawi. Produk usaha kecil menengah (UKM) juga mendapatkan tempat di pasar malam tersebut. "Akan diseleksi, kurang lebih untuk 500-600 PKL. Tapi akan dipilih apa saja yang akan masuk, misal kuliner gabus pucung, karedok, ketupat sayur atau ketoprak. Selain kuliner, ada untuk produk kreatif juga," katanya.
PMJ nantinya berlangsung mulai pukul 17.00 sampai pukul 23.00 WIB. Kegiatan ini murni diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta dan tidak melibatkan swasta. Namun, jika ada perusahaan swasta yang ingin memberikan dana CSR, Jokowi mempersilahkannya. PKL dipungut biaya sewa sebesar Rp 50 ribu untuk tenda, Rp 30 ribu untuk pedagang kuliner, dan Rp 15 ribu untuk pedagang tanpa tenda. Ia berharap PMJ bisa menyamai pasar malam yang ada di Moskow, Singapura, atau Taiwan. Adapun anggaran yang disediakan mencapai Rp 760 juta. "Untuk awal, malam Minggu dulu. Kalau ini berhasil nanti ditambah malam Sabtu penyelenggaraannya. Kalau ini bagus akan kita pertahankan," katanya.
Ditambahkan Jokowi, dengan sering digelarnya kegiatan seperti pasar malam, diharapkan suasana kota tidak akan kering, terlebih kegiatan ini akan dikemas dengan hiburan yang menarik serta memasukan unsur budaya. (*/Zak)
Berita Lainnya :
