Created on Tuesday, 23 July 2013 14:26 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Menjelang Idul Fitri, kebutuhan akan transaksi transfer antar individu akan sangat tinggi. Untuk itu pihak Bank Indonesia (BI) menyarankan agar masyarakat dalam bertransaksi ataupun melakukan transfer uang lebih baik melalui operator seluler Person to Person transfer (P to P transfer).
Hal itu dikemukakan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas. Menurutnya, transaksi ini dibutuhkan bukan hanya oleh masyarakat di perkotaan, tapi juga masyarakat di remote area yang belum terjangkau oleh institusi keuangan.
Selain itu, lanjut dia, dengan kemajuan teknologi dan juga mempertimbangkan penetrasi telepon genggam yang sangat luas, layanan Person to Person transfer (P to P transfer) yang disediakan oleh operator seluler akan berpotensi digunakan secara luas oleh masyarakat karena kemudahan dan kenyamanan penggunaannya.
"Dan mulai 15 Mei 2013, Layanan P to P Transfer lintas operator selular (Indosat, Telkomsel, dan XL) sudah bisa digunakan, dan merupakan yang pertama di dunia," ujar Ronald dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7).
Ia menuturkan, kolaborasi lintas operator telekomunikasi ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan less cash society dan mempercepat keuangan inklusif di Indonesia. Layanan ini hadir untuk memperluas jaringan layanan uang elektronik di Indonesia serta menyediakan layanan yang cepat, mudah, efektif dan efisien.
"Dengan adanya layanan pengiriman uang elektronik lintas ketiga operator tersebut, maka seluruh pelanggan tiga operator yang berjumlah sekitar 230 juta nomor pelanggan dapat melakukan transaksi pengiriman uang. Contohnya pelanggan TCASH (Telkomsel) dapat melakukan transaksi transfer ke pelanggan XL Tunai (XL) maupun ke pelanggan Dompetku (Indosat), begitupun sebaliknya," jelas Ronald.
Ia mengaharapkan, menjelang Lebaran 2013, transfer uang elektronik P to P transfer lintas operator selular dapat menjadi alternatif pengiriman uang dari mana saja dan kapan saja, sampai ke remote area. Sejak awal implementasi Layanan P to P Transfer lintas operator selular telah tercatat 218 transaksi dengan nominal Rp 6.268.555.
Adapun pihaknya menargetkan sampai dengan tahun 2013 ini, terjadi sebanyak 50 ribu transaksi dengan jumlah nominal transaksi diharap bisa menembus angka Rp 1 miliar, mengingat pengguna seluler di Indonesia masih sangat berpotensi besar. (*/DKu)
Berita Lainnya :