Created on Wednesday, 10 July 2013 15:09 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Ada lagi prilaku aneh Jimmi Muliuku alias Jhon Weku. Pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap sejumlah wanita PSK (penjaja seks komersial) kelas atas ini mengaku usai berhubungan intim, ia langsung mengikat tubuh korban, memotretnya dan merekamnya di video. "Ada satu korban yang sempat saya foto dan rekam video waktu dia lagi telanjang. Itu korban yang di Hotel Grand Aquila, Bandung," jelasnya saat ditanya wartawan, Rabu (10/7).
Jhon membantah kalau dirinya memiliki kelainan seksual. Terhadap aksinya ini, Jimmi mengakui hanya untuk mengancam korban agar jangan melapor. "Tidak saya sebarkan," singkatnya. Korban yang ia peras di Grand Hotel Aquila mengalami kerugian puluhan juta rupiah meliputi 1 unit BlackBerry Q10, satu unit iPhone 5, 1 unit BlackBry Dakota, uang 700 HKD dan 10.000 dollar Singapura, uang Rp 10 juta via M.Banking, Rp 40 juta ditransfer dari rekening korban ke rekening DS (pacar Jhon), Rp 20 juta ke rekening Jont Weko serta Rp 10 juta ditarik tunai.
Ia juga mengambil 1 untai kalung emas putih, 1 cincin emas putih, 1 buah jam tangan dan 1 STNK Honda Jazz milik korban. "Saya dapat uang paling banyak dari korban yang ini," tandasnya. Ditempat terpisah Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menambahkan penyidik akan mendalami lagi tindakan Jhon. Kemungkinan bahwa pelaku memiliki kelainan seksual, juga akan diperdalam. "Mungkin dia ada kelainan yang bersangkutan masalah seksnya," katanya. (*/WFz)
Berita Lainnya :
