Created on Thursday, 11 July 2013 19:26 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Monas Fair bukan merupakan kegiatan Pemprov DKI Jakarta. Perhelatan itu digelar pihak swasta tanpa izin Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. "Monas Fair bukan kegiatan kami. Kami tidak diajak buka Monas Fair. Pihak EO (event organizer) minta izin ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Jadi bukan kerja sama dengan Pemprov DKI," ujarnya di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/7).
DKI Jakarta juga menolak perpanjangan durasi pelaksanaan kegiatan oleh pihak penyelenggara secara sepihak. Izin perhelatan hanya 10 hari terhitung sejak kemarin, awal bulan Ramadhan. "Tidak ada satu bulan penyelenggaraannya. Kita hanya beri izin 10 hari. Dinas Pertamanan dan Pemakaman hanya beri waktu penyelenggaraan 10 hari," terangnya. Selain menolak perpanjangan, DKI Jakarta akan mengevaluasi Monas Fair 2013 jika terjadi pelanggaran yang dilakukan pihak EO.
Hal itu dikarenakan beredarnya kabar izin perhelatan selama satu bulan penuh. Mantan anggota Komisi II DPR RI ini menduga banyak kejanggalan dalam perhelatan Monas Fair 2013. Di antaranya pihak penyelenggara telah mengirim barang ke Monas, sebelum pembahasan usai. Hasil rapat antara penyelenggara dengan Dean Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI, tidak dilaporkan ke Pemprov. Alhasil, banyak kejanggalan yang didapati pemerintah daerah. (*/Zak)
Berita Lainnya :
