Pages

Jumat, 05 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Ada 17.790 Bangku Sekolah di DKI 'Tak Laku'
Jul 5th 2013, 12:06

Created on Friday, 05 July 2013 18:56 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tahap I, menyisakan 17.790 bangku kosong untuk jenjang SD, SMP dan SMK. Menurut data yang dihimpun Dinas Pendidikan DKI Jakarta per pukul 09.15 WIB, tingkat SD sebanyak 17.373 bangku, SMP sebanyak 351 bangku dan SMK sebanyak 66 bangku.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan bangku kosong masih ada di tingkatan SD, SMP dan SMK. Hanya SMA yang sudah penuh pada tahap I, karena semua calon peserta didik baru mendaftarkan diri kembali pada waktu yang telah ditentukan. "Jadi hanya SMA Negeri yang tidak ada bangku kosong, semua sekolah tingkatan SMAN di Jakarta sudah penuh.

Sehingga pada PPDB online tahap dua, pendaftaran untuk SMAN tidak akan dibuka lagi," kata Taufik, Jumat (5/7). 17.790 bangku kosong itu akan diperebutkan pada pelaksanaan PPDB online tahap II. Pendaftaran akan dilakukan pada tanggal 8-10 Juli mendantang. PPDB tahap II ini hanya diperuntukan untuk jalur lokal saja.

"Bagi calon peserta didik yang orangtuanya memiliki KTP dan kartu keluarga (KK) DKI Jakarta bisa mendaftarkan dirinya pada tahap II ini. PPDB online ini hanya berlaku untuk jalur zona sekolah saja atau jalur lokal," ujarnya.

Jalur lokal diperuntukkan bagi calon peserta didik bertempat tinggal di Provinsi DKI Jakarta dibuktikan dengan kartu keluarga. Jalur umum diperuntukkan calon peserta didik baru yang bertempat tinggal di DKI Jakarta dan di luar Provinsi DKI, yang berbeda kelurahan, kecamatan maupun rayon sekolah.

Untuk tingkat SD Negeri berdasarkan kelurahan, tingkat SMPN berdasarkan zona kecamatan, tingkat SMAN berdasarkan rayon sekolah yang terdiri dari dua hingga 5 kecamatan.Sedangkan dalam PPDB SMK Negeri tidak diterapkan sistem zona sekolah. Karena penyebaran SMK dengan program jurusannya tidak merata di semua wilayah.

Misalnya, SMK 29 dengan program penerbangan hanya satu di DKI. SMK 36 dengan program Kelautan juga hanya satu di Kota Jakarta. "Program teknologi di SMK juga tidak merata di setiap wilayah. Jadi 63 SMK Negeri di Jakarta, PPDB online masih sama dengan tahun lalu, tidak dibagi dalam zona sekolah. Kalau SMA Negeri kan merata semuanya ada IPA, IPS dan bahasa," ujarnya. (*/Zak)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions