Gondola menjadi atraksi utama turis di Venesia.
Pendayung gondola atau yang dikenal dengan sebutan gondolier di Venesia kemungkinan akan menjalani tes kadar alkohol dan narkoba.
Tes ini diselenggarakan menyusul adanya laporan mengenai tindakan yang tidak pantas yang dilakukan pendayung gondola.
Tuduhan terhadap para pengemudi perahu antik itu membuat presiden asosiasi gondola Nicola Falconi mengajukan usulan untuk tes tersebut, seperti diberitakan kantor berita Italia Ansa.
Nicola Falconi mengatakan tes tersebut penting dilakukan untuk menyelesaikan masalah "yang memuncak".
Sebelumnya diberitakan seorang laki-laki yang ditelanjangi dan terjun ke kanal, peristiwa tersebut terekam melalui kamera video.
Lelaki muda Venesia itu tampaknya tengah mengikuti ritual inisiasi untuk menjadi asisten pendayung Gondola atau yang dikenal dengan istilah "ganser".
Cuplikan rekaman video itu diunggah di situs YouTube, tetapi kemudian dihapus.
Sebuah pernyataan dari kelompok Sayap Kiri di dewan kota Venesia, meminta adanya pencabutan ijin mengemudi para gondolier yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Anggota dewan itu menambahkan bahwa para pendayungi gondola "wewakili Venesia didunia" dan harus menghormati "rasa kemanusiaan dari warga Venesia".
Falconi mengatakan kepada Ansa, bahwa dia akan mengajukan usulan untuk melakukan tes narkoba dan alkohol secara acak kepada dewan kota pada Senin (08/07).
Tes ini akan dilakukan pada seluruh transportasi yang beroperasi di kota air tersebut, "dari pengemudi bus air sampai perahu".