Setidaknya 16 orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang diduga milik AS pada sebuah kompleks di sebelah barat laut Pakistan.
Dua rudal ditembakkan ke sebuah bangunan di wilayah suku Waziristan Utara pada Rabu (03/07) pagi.
Laporan yang mengutip pejabat lokal mengatakan sebagian besar dari mereka yang tewas diduga berasal dari jaringan militan Haqqani.
Ini menjadi serangan kedua sejak Nawaz Sharif mengambil alih jabatan Perdana Menteri dan Klik menuntut diakhirinya serangan.
Tujuh orang tewas dalam serangan pertama, yang berlangsung pada 8 Juni, juga di Waziristan Utara.
Wilayah perbatasan yang bermasalah ini dikenal sebagai benteng bagi militan al-Qaeda dan Taliban.
Pemerintah Pakistan kemudian memanggil seorang diplomat senior AS untuk memprotes atas insiden tersebut.
Wilayah suku Waziristan, terus-menerus diawasi dan dibombardir oleh pesawat tanpa awak militer AS. Daerah ini disebut tempat yang paling berbahaya di dunia.
Rudal AS menghancurkan markas-markas pelatihan militan tetapi rudal ini juga menghancurkan masjid, rumah, sekolah agama dan kendaraan sipil.
