Ledakan terjadi di kawasan Beil el-Abed yang dkuiasai gerakan Hisbullah.
Sebuah ledakan besar menghantam kawasan pinggiran selatan ibukota Libanon, Beirut, menyebabkan sejumlah orang cedera dan kemungkinan juga jatuh korban jiwa.
Sedikitnya 30 orang menderita luka-luka akibat ledakan sementara laporan-laporan dari tempat kejadian tentang jatuhnya korban jiwa belum dikukuhkan.
Ledakan disebabkan oleh bom mobil di kawasan Beil el-Abed, yang dikuasai oleh gerakan Hisbullah.
Stasiun TV menayangkan api yang membara di tempat kejadian dan asap hitam yang mengepul.
Ketegangan di Libanon meningkat setelah Hisbullah terlibat dalam konflik di negara tetangga Suriah dengan mendukung Presiden Bashar al-Assad.
Kelompok perlawanan pemerintah Suriah sebelumnya pernah mengatakan bahwa mereka akan menyerang sasaran-sasaran Hisbullah di Libanon.
Serangan ini merupakan yang kedua kalinya di kawasan pemukiman umat Syiah di Libanon Selatan, setelah serangan dua roket pada bulan Mei. Aparat keamanan Libanon juga berhasil mencegah beberapa serangan roket lain.
Masih belum jelas pihak yang bertanggung jawab atas serangan roket bulan Mei maupun ledakan terakhir ini.
Konflik di Suriah juga mulai menyebar ke Libanon dengan salah satu insiden pada awal Juni ketika Klik sejumlah orang dilaporkan tewasKlik akibat baku tembak antara pemberontak Suriah dan Hisbullah.
Sumber keamanan setempat mengatakan bentrokan terjadi di sisi perbatasan Lebanon, dekat kota Baalbek, dengan korban dilaporkan mencapai 15 jiwa.
