Johan Sompotan - Okezone
Jum'at, 16 Mei 2014 21:06 wib 
Zidan, kontestan Junior MasterChef Indonesia pertama lolos ke 10 besar (Foto:RCTI)
ADA yang menarik di episode enam Junior MasterChef. Para kontestan tidak sebatas memerlihatkan kemampuan memasak, tetapi menentukan kontestan yang akan menembus 10 besar
Kali ini kontestan diberi tantangan membuat mini nasi tumpeng. Masakan ini sudah pernah ditampilkan di MasterChef Indonesia.
Pembuatan tumpeng oleh kontestan Junior MasterChef Indonesia dilakukan oleh 12 kontestan yang berhasil lolos. Mereka di antaranya Zidan (13 tahun, Palembang), Lia (10 tahun, Jakarta), Revo (11 tahun, Jakarta), Kimmy (8 tahun, Sukabumi), Alex (8 tahun, Balikpapan), Afaf (11 tahun, Jakarta), Patrick (9 tahun, Semarang), Diandra (12 tahun, Lombok), Puput (11 tahun, Bogor), Nicole (13 tahun, Surabaya), Alain (9 tahun, Bogor), serta Mala (10 tahun, Aceh).
Sebelum memasak tumpeng, Revo sebagai pemenang di elimination test di episode sebelumnya harus memilih kontestan untuk memasak tantangan nasi tumpeng dengan tiga side dish sebagai pendamping.
Untuk tantangan nasi tumpeng, antara lain Revo (nasi kuning, empal gepuk, mi jawa sama ikan asin balado), Alex (nasi kuning, mi goreng jawa, urap sayur sama ayam lengkuas), Alain (urap sayur, mi goreng jawa sama ayam lengkuas), Kimmy (ayam goreng lengkuas, mi goreng jawa sama urap sayur), Lia (sambal goreng kentang telur puyuh, mi goreng jawa sama empal gepuk), Patrick (urap sayur, empal gepuk sama mi goreng jawa), Mala (ikan asin balado, ayam goreng lengkuas dan mi goreng jawa), Afaf (urap sayur, ayam goreng lengkuas dan mi goreng jawa), Nichole (sambal goreng kentang, empal gepuk sama mi goreng jawa), Zidan (empal gepuk, ayam goreng lengkuas dan mi goreng jawa), Puput (mi goreng jawa, urap sayur dan ayam goreng lengkuas), dan Diandra (urap sayur, mi goreng jawa dan empal gepuk).
Tiga juri MasterChef Indonesia, yakni Chef Degan, Marinka, Arnold pun memberikan penjelasan dalam memasak tumpeng sehingga beberapa poin harus dipatuhi kontestan.
"Tantangan ini bertema kreasi Nusantara, ada nasi kuning dan harus balance. Ada empal gepuk bumbu harus meresap, empal harus meresap, ada ayam lengkuas, bumbu tidak boleh gosong dan ada sambal goreng kentang dan telur puyuh. Ada juga sambal ikan asin balado, lalu ada mi goreng jawa dan terakhir urap sayur. Masakan Indonesia pressure point adalah bumbu harus balance," beber Arnold.
Waktu memasak hanya 90 menit, begitu waktu dimulai kontestan pun bergegas lari menuju pantry dan kembali ke station masing-masing untuk memasak. Keseriusan dalam memasak terpampang dari wajah kontestan.
Singkat cerita, waktu memasak pun telah usai. Saatnya juri Junior MasterChef Indonesia melakukan sampling untuk penentuan siapa yang menjadi terbaik.
Juri pun memanggil tiga nama kontestan yang terbaik, yakni Zidan, Lia, dan Revo. Di antara ketiganya, memang jelas terlihat komentar juri buat Zidan jauh lebih unggul.
"Ayam goreng lengkuas enak, mi goring juga, empal enak juga. Paling enak adalah nasi kuningnya," puji Chef Degan.
"Masakan yang kamu buat untuk nasi tumpeng adalah very good tumpeng," tambah Arnold.
"Masakan ini bisa dijual dan pikirkan soal bisnis," tegas Marinka.
Sedangkan dua kontestan lainnya, yakni Lia dan Revo dinilai masakan tumpengnya belum sebaik yang dibuat Zidan.
"Untuk Lia, empalnya sedikit berbeda dari yang dicontohkan. Dari rasa berasa rempahnya, warna nasi kuning kurang cerah, tapi semua tertutupi dengan tampilan makanan lainnya," jelas Degan.
"Revo, bumbu dari empal kamu kurang, semua ini this is good start," kata Arnold.
Dengan meraihnya komentar terbaik dari juri, otomatis Zidanlah menjadi orang pertama yang masuk ke babak 10 besar.
"Aku bersyukur bisa menjadi orang pertama yang masuk di 10 besar, aku juga terbebas dari elimination test," tutupnya dengan nada bangga. (jjs)
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
