SUARA MAHASISWA
Jum'at, 19 Juli 2013 05:32 wib
-
BErtha Jayanti Nurtiana. (Foto: dok pribadi)
BULAN Ramadan merupakan bulan ketika umat muslim di dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Bulan ini merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu karena dijadikan ajang perbaikan diri dan juga di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.
Bulan di mana setiap keluarga duduk bersama menikmati momen buka puasa dan keluarga jauh atau teman lama yang jarang berkumpul akhirnya dapat berkumpul untuk bersilahturahmi sembari berbuka puasa bersama. Tidak ada bulan yang seindah bulan ini karena setiap orang merasakan manfaatnya di setiap waktunya.
Manfaat dari Bulan Ramadhan adalah penyatuan perbedaan. Tidak peduli berasal dari suku, etnis, dan ras apapun bahkan tidak peduli mengenai status sosial, semuanya memiliki satu tujuan yaitu beribadah dengan sebaik-baiknya.
Sesama warga dilingkungannya akan saling memberikan santapan berbuka puasa, berjalan bersama menuju masjid untuk melaksanakan salat tarawih dan mendengarkan ceramah bersama, dan juga saling membantu membangunkan orang-orang sahur tanpa peduli berasal darimana.
Bahkan dapat kita lihat bahwa di bulan ramadan ini orang-orang saling memberi tanpa peduli dengan keadaan sosial yang berbeda. Si kaya memberikan santapan sahur dan buka puasa kepada si miskin, si sehat memberikan sedikit rezeki kepada si sakit, bahkan yang memiliki kekurangan dapat memberikan pelajaran tersendiri bagi yang mampu dan berkecukupan.
Untuk itu lah dapat dikatakan bahwa bulan ramadan dapat menyatukan perbedaan dalam kehidupan sosial masyarakat dimanapun karena menjauhkan perasaan negatif yang terjadi karena bersifat diskriminatif terhadap orang lain.
Bertha Jayanti Nurtiana
Mahasiswi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia (UI) (//ade)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
