Pages

Rabu, 10 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com
Longsor, Jalan Poros Tamaona Terputus
Jul 9th 2013, 17:02

NUSANTARA

Rabu, 10 Juli 2013 00:02 wib

Syamsir - Koran SI

Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)

BULUKUMBA - Jalan Poros Tamaona yang menghubungkan Desa Kindang, Kahayya, dan Desa Oro Gading, Kecamatan Kindang, Bulukumba, Sulawesi Selatan terputus. Hal ini disebabkan oleh tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu.

Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas di jalan yang merupakan akses utama warga Kindang.

Ikhwan, salah seorang warga Tamaona mengungkapkan, kendaraan tidak bisa lagi melintas karena pinggir jalan sudah terkikis pengaruh longsor terjadi beberapa hari lalu. Bahkan, kondisi jalan sudah cukup membahayakan bagi pengguna yang hendak menuju Desa Kindang, Kahayya  serta ke Oro Gading tersebut. "Saat ini, kendaraan sudah tidak bisa lewat," ucap Ikhwan, kepada wartawan, Selasa (9/7/2013).

Dia menjelaskan, terputusnya akses utama ini maka ribuan warga khususnya di Kecamatan Kindang terancam terisolir. Alasanya, karena tidak ada lagi jalan lain yang bisa dilalui warga, kecuali lewat Tamaona tersebut. Olehnya itu, warga berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga segera melakukan perbaikan. Apalagi, kondisi jalan yang berada diatas ketinggian ini sangat membahayakan bagi pengguna lalulintas.

"Harus ada perbaikan secepatnya, tidak bisa dibiarkan begitu tanpa ada perhatian serius. Kalau ini dibiarkan, maka akses perekonomian warga akan terganggu. Karena hanya ini yang bisa dilalui. Mau menempuh jalur lain tidak mungkin. Sebab, hanya disini yang bisa dilalui, khususnya warga yang berada ditiga desa berbeda itu," kata Ikhwan, yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba ini.

Dia menambahkan, bahwa pihaknya sudah berulang kali menyampaikan kondisi jalan ini ke pemerintah melalui wakil Bupati Bulukumba, Syamsuddin dan Ketua DPRD, Andi Hamzah Pangky. Hanya saja, hingga kini, belum ada realisasi perbaikan.
 
"Kami sudah berulang kali dijanji perbaikan. Tapi, realisasi di lapangan tak kunjung datang. Padahal, kondisi jalan ini sudah sejak beberapa hari lalu langsor. Namun, kemarin pinggir jalan itu kembali terkikis karena diguyur hujan," jelasnya.

Ikhwan menegaskan, warga mengancam akan memblokir jalan tersebut, jika pemerintah tidak segera turun melakukan perbaikan. Menurut dia, warga di desa ini sudah bosan dijanji oleh pemerintah akan dilakukan perbaikan, namun hasilnya nihil.

"Sebenarnya, warga sudah lama menuntut perbaikan, kalau dibiarkan dalam keadaan seperti itu, dikhawatirkan akan menelan korban. Apalagi, posisi jalan berada dipinggir gunung. Ini butuh perhatian yang serius pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangky berjanji akan menganggarkan perbaikan jalan tersebut dalam APBD mendatang. Menurutnya, perbaikan itu tidak bisa lagi ditunda karena kondisinya memang sangat membahayakan warga.

"Kami akan prioritaskan dalam APBD mendatang. Jadi, saya harap warga bersabar. Yang jelas kerusakan jalan akibat pengaruh longsor akan diperbaiki," ujar legislator asal Dapil Kecamatan Gantarang-Kindang Bulukumba ini.

Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga Bulukumba Syamsul Mulhayat mengemukakan, bahwa pihaknya akan mengalokasikan perbaikan poros Tamaona dalam APBD-Perubahan mendatang. "Kita sudah anggarkan dalam APBD sebelumnya sebesar Rp200 juta. Hanya, karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaku siap menganggarkan, akhirnya PU menarik kembali dana yang sudah disiapkan. Namun, dibelakang BPBD ternyata tidak mengalokasikan," kata mantan Kabag Organisasi Pemkab Bulukumba ini. (Syamsir/Koran SI/put)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions