Keramik dikatakan meletak saat antara dua atau lebih keramik menyembul. Terkadang, saat meletak keramik mengeluarkan suara seperti meledak. Kalau sudah begitu, biasanya keramik menjadi rusak atau pecah.
Penyebab terjadinya hal ini beragam. Adukan perekat yang kurang baik adalah salah satu di antaranya. Sebenarnya Anda dapat memerikasa apakah ada kemungkinana keramik Anda meletak atau tidak. Caranya dengan memukul pelan setiap modul lantai. Keramik yang tidak terekat dengan sempurana akan mengeluarkan suara seperti kosong ( Kopong) jika dipukul.
Umumnya keramik yang meletak mengakibatkan efek domino. Tidak hanya satu atau dua keramik yang perlu diperbaiki. Kerusakannya bisa merembet ke deretan keramik atau beberapa keramik yang saling berdekatan.
Seperti disitat dari 101 Tip Membetulkan & Merawat Rumah, Imelda Akmal Architectural Writer Studio, solusi perbaikannya tidak lantas harus mengganti semua keramil. Anda hanya perlu mengganti keramik yang rusak atau lepas.
1. Potongan nat lantai terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan palu dan pahat logam. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak keramik yang masih utuh.
2. Lepaskan keramik yang meletak dari susunan lantai menggunakan pengungkit. Agar tidak rusak, ungkit bagian tengahnya terlebih dahulu, baru kemudian tepinya keramik yang tidak pecah dapat Anda gunakan kembali
3. Pastikan untuk membersihkan potongan keramik dari sisa perekat yang masih menempel agar permukaan bagian bawah kembali halus.
4. Gunakan semen instan untuk merekatkan keramik kembali. Aplikasikan semen instan pada permukaan lantai letakkan keramik di atas semen, kemudian pukul-pukul keramik dengan palu karet agar melekat sempurna.
5. Aplikasikan nat di antara keramik. (nia)