POLHUKAM
Kamis, 11 Juli 2013 11:52 wib
Dony Aprian - Okezone
Aburizal Bakrie
JAKARTA- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memberi sinyal akan berkoalisi dengan Partai NasDem. Kemungkinan besar, Ical yang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden 2014 akan menggaet Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebagai pendampingnya.
Menurut aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, wajar saja bila Ical dan Surya Paloh maju pada Pilpres 2014 mendatang. "Secara politik, duet Surya Paloh - Aburizal Bakrie akan menarik perhatian publik, karena ini juga bisa dibaca sebagai duet NasDem - Golkar yang di medan publik akan menjadi duet pertarungan stasiun televisi," ujar Adhie melalui pesan singkat kepada Okezone, Kamis (11/7/2013).
Tapi, dikatakan Adhie, duet Ical-Paloh tidak akan mendapatkan simpati oleh masyarakat. "Karena masing-masing mempunyai titik negatif yang bila digabung akan melahirkan bumerang politik yang besar. Sedang gabungan sisi positif keduanya belum tentu melahirkan perkalian nilai positifnya. Ini memang resiko," tuturnya.
Sebaiknya, kata Adhie, Golkar dan NasDem tidak usah ngotot untuk mengusung ketua umumnya sebagai capres dan cawapres. "Kalau kedua kekuatan politik ini bergabung untuk mendukung pasangan tokoh (capres-cawapres) yang diyakini bisa membawa perubahan, hasilnya akan bagus. Persoalannya, apakah kedua tokoh ini bisa legowo hanya menjadi "king maker"," imbuhnya.
(ugo)
Berita Selengkapnya Klik di Sini