Pages

Jumat, 12 Juli 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Insiden Tanjung Gusta, Kegagalan Kemenkum HAM
Jul 12th 2013, 11:45

Created on Friday, 12 July 2013 18:00 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Insiden kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, yang menewaskan dua sipir dan tiga narapidana, merupakan bukti kegagalan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) dalam membenahi manajemen Lapas.

"Rusuh di Lapas Tanjung Gusta sangat fatal dan lagi-lagi menunjukan ketidakmampuan Kemenkum HAM membenahi manajemen Lapas," nilai Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Jumat (12/7).

Dari data atau catatan yang bisa dipelajari, ujar pria yang akrab disapa Bamsat ini, potensi rusuh atau perlawanan warga binaan di Lapas Tanjung Gusta tersebut sesungguhnya sudah terlihat begitu nyata. Pasalnya, Lapas itu dihuni 2.660 narapidana dan tahanan, padahal kapasitas tampungnya hanya 1.054 narapidana. "Jelas, bahwa Wamenkum HAM sama sekali tidak peduli pada potensi perlawanan warga binaan di Lapas Tanjung Gusta," tegasnya.

Padahal, imbuh dia, orang bodoh sekali pun paham dan sadar, bahwa penampungan yang melebihi kapasitas selalu mengandung resiko alias "bom waktu". Dan, "bom waktu" di Lapas Tanjung Gusta sudah meledak Kamis malam waktu setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden kerusuhan dan pembakaran Lapas Kelas IA Tanjung Gusta, Meda, Sumatera Utara, Kamis malam, (11/7/2013), menewaskan 5 orang korban jiwa. Kelima orang tewas tersebut, yakni dua orang sipir dan tiga orang narapidana yang tengah dibina dan membantu sipir.

Jenazah kelimanya dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Sedangkan situasi di Lapas Tanjung Gusta sudah berhasil dikendalikan dan 10 sipir telah berhasil dievakuasi dari Lapas. Kemudian untuk mengamanakan lokasi tersebut, Polri telah menerjunkan 500 anggota dan dibantu oleh 300 personel TNI.

Namun, aparat kepolisian belum bisa memastikan jumlah narapidana yang kabur dari tahanan, karena pendataan masih terus dilakukan. Namun, pihaknya telah berhasil menangkap 55 orang narapidana yang kabur dan dititipkan di Polres Binjai, Langkat, dan Belawan. (IS)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions