Pages

Kamis, 11 Juli 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Gawat, Mesir Keluarkan Perintah Tangkap Ketua Ikhwanul Muslimin
Jul 11th 2013, 06:00

Created on Thursday, 11 July 2013 13:00 Published Date

Kairo, GATRAnews - Jaksa penuntut umum Mesir, secara resmi telah mengeluarkan perintah untuk menangkap Pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie serta beberapa tokoh Islamis senior lainnya, Rabu (10/7) waktu setempat. Perintah penangkapan ini menyusul tudingan pemerintah Mesir kepada Ikhwanul Muslimin yang dinilai bertanggung jawab terhadap insiden bentrokan maut antara pengunjuk rasa dan tentara anti-huru hara, Senin lalu. Akibatnya, 53 orang pengunjuk rasa tewas mengenaskan.

Sebelumnya, isu penangkapan itu memang sudah santer terdengar. Pihak Ikhwanul Muslimin bahkan menganggap itu merupakan perang isu. "Itu kebohongan yang disengaja, perang rumor sudah berlangsung," kata Juru Bicara Ikhwanul Muslimin Ahmad Arief. Yang pasti, kondisi ini bakal mempersulit upaya perdana menteri sementara Hazem al-Beblawi dalam merengkuh kubu Islam pada saat yang sama, berupaya membentuk pemerintah sipil sementara.

Seperti dilaporkan kantor Berita Mesir, MENA, mantan menteri keuangan yang berhaluan liberal yang mulai membentuk kabinetnya, pernah menawarkan kursi menteri kepada Ikhwanul Muslimin. Namun mereka menolak tawaran ini. "Kami tidak bersepakat dengan para pemberontak. Kami menolak semua hal yang berasal dari kudeta ini," kata juru bicara Ikhwanul Muslimin Tareq al-Moursi kepada AFP.

Jumat pekan lalu Badie menyampaikan sebuah pidato lantang yang bersumpah bahwa para aktivis Ikhwanul akan membanjiri jalanan dengan berjuta-juta orang sampai kepresidenan Moursi dipulihkan. Saat ini Moursi masih ditahan di sebuah tempat yang aman demi keselamatannya, kata juru bicara kementerian luar negeri Badr Abdelatty. "Sampai detik ini dia tidak dikenai tuduhan apa-apa," katanya seperti dikutip Reuters.

Apa tanggapan Ikhwanul Muslimin atas perintah penangkapan tersebut? Juru bicara Ikhwanul Muslimim Gehad El-Haddad mengatakan para pemimpin mereka saat ini tak ada satu pun yang ditangkap. Mereka dikabarkan masih berada dan mendampingi para demonstran di masjid Rabaa Adawiya dimana mereka mendirikan kemah di sana. Gehad mengatakan pernyataan itu tak lebih dari upaya untuk melemahkan semangat para demonstran. "Ketika suatu negara dimana polisi menjadi kriminal dan pengadilan menjadi para pengkhianat, apa yang bisa kita lakukan?" tanya Gehad. (Nhi)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions