Ahmed Gombe meminta polisi menggelar penyelidikan.
Klub sepak bola Nigeria, Bubayaro, yang kalah 0-67 di satu pertandingan penting hari Selasa (09/07), dibubarkan oleh sang pemilik.
Bubayaro kalah telak dari Police Machine, yang mencoba mendapatkan promosi di Divisi Liga Nasional.
Pada saat yang bersamaan, pesaing Police Machine, Plateau United Feeder, juga menang besar dengan mencukur Akruba 79-0.
Otoritas sepak bola Nigeria (NFF) sekarang membekukan keempat klub ini dan menyebut hasil pertandingan mereka sangat mencengangkan.
Pemilik Bubayaro, Shuaibu-Gara Ahmed Gombe, mengatakan, "Begitu saya mengetahui skor pertandingan, saya langsung membubarkan tim."
"Saya sangat kecewa karena ada orang-orang yang memalukan reputasi sepak bola," kata Gombe.
"Saya sudah menulis surat kepada polisi, meminta mereka melakukan penyelidikan dan menangkap semua orang yang terlibat," katanya.
Muncul laporan bahwa aparat keamanan berupaya melakukan penangkapan, namun para pemain dan ofisial langsung menghilang begitu peluit panjang dibunyikan di akhir babak kedua.
NFF mengatakan pemain, ofisial, dan koordinator pertandingan ini akan diselidiki.
"Ini jelas skandal besar. Tim-tim yang terlibat dibekukan sementara kami menggelar investigasi," kata Mike Umeh, salah seorang pengurus NFF.
