Pages

Rabu, 10 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Indikasi ekonomi Cina turun tajam
Jul 10th 2013, 05:05, by BBC Indonesia

Mata uang Cina

Pelemahan ekonomi Cina akan dirasakan dampaknya oleh berbagai negara di dunia.

Angka perdagangan Cina dilaporkan melorot tajam baik impor maupun ekspor bulan Juni, yang dibaca sebagai pertanda bahwa ekonomi terbesar kedua dunia itu mengalami perlambatan pertumbuhan dibanding ramalan sebelumnya.

Angka ekspor turun lebih dari tiga persen, satu indikasi bahwa perdagangan luar negeri Cina menghadapi 'tantangan berat' akibat berlanjutnya angka permintaan luar negeri yang terus melambat kata seorang juru bicara Badan Bea Cukai Cina.

Sementara angka impor turun 0,7 persen, juga di bawah prediksi sebelumnya.

Klik Pertumbuhan ekonomi Cina masih melambat tahun ini dan diperkirakan tak akan mampu dipercepat karena masih lesunya permintaan pasar global serta akibat dari kebijakan bank Sentral Cina yang berupaya mendinginkan pasar kredit yang melejit tinggi.

''Sektor ekspor memang terkena pukulan berat. Ini menunjukkan momentum pertumbuhan Cina akan lebih rendah dari yang sebelumnya kita ramalkan,'' kata ahli ekonomi Societe General, Wei Yao seperti ditulis kantor berita AP.

"Sektor ekspor memang terkena pukulan berat"

Namun angka pertumbuhan yang lebih rendah menurut pemerintah negara komunis itu sengaja diciptakan agar ekonomi Cina lebih mantap benar-benar berdasar pada tingkat konsumsi setempat, sehingga mengurangi tingginya ketergantungan terhadap perdagangan dan investasi.

Tetapi menurut analis, dengan angka pertumbuhan yang turun tajam kemungkinan pemerintah Cina akhirnya juga akan terpaksa mengubah lagi kebijakan untuk untuk justru mendorong pinjaman agar pertumbuhan tetap naik.

Faktor lain yang dianggap menghambat pertumbuhan adalah naiknya Klik upah buruh serta makin kerapnya terjadi sengketa dagang.

Pertumbuhan ekonomi Cina yang menurun dapat menimbulkan pukulan serupa terhadap para pemasok bahan baku dan komponen dari Australia, Brazil serta negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Permintaan menurun dari Cina untuk biji besi, tembaga dan komoditas tambang lain telah mendorong turunnya harga komoditas tersebut secara global.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions