Mikha & Arjun (Foto: Okezone) KERICUHAN yang terjadi saat perayaan Waisak tahun lalu disebabkan wisatawan kecewa karena tidak bisa mengabadikan momen lampion. Hal itu dikarenakan faktor cuaca yang tidak mendukung.
Namun menurut Ajun Perwira, kurangnya kesadaran dalam diri wisatawan juga menjadi penyebab kericuhan itu terjadi.
"Harusnya sih wisatawannya juga bisa lebih menjaga sikap ya. Mereka harus bisa tenang dan tertib," katanya ketika bertandang ke redaksi Okezone, Gedung HIghEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dia menambahkan, hal tersebut terjadi karena wisatawannya merasa acuh dan rasa kesadaran mereka akan toleransi agama kurang.
"Harusnya mereka bisa menjaga perasaan para umat yang sedang berdoa. Kesadaran mereka mesti ditingkatkan lagi," tutupnya.
Meski Waisak telah menyedot perhatian banyak kalangan, bagi Ajun, dirinya belum merasa tertarik untuk datang dan menyaksikan perayaan tersebut karena merasa Waisak bukanlah sesuatu yang heroik seperti festival. Dia merasa takut jika momen keagamaan yang harusnya tenang malah mengganggu para umat yang sedang beribadah.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
