PM Irak Nouri Al-Maliki (Foto: AP) BAGHDAD - Koalisi Muslim Syiah Irak yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Nouri al-Maliki dilaporkan memenangkan pemilu nasional. Maliki akan membentuk pemerintahan baru di Negeri Kaya Minyak itu.
Aliansi Nasional yang dipimpin Maliki memenangkan lebih dari 170 kursi parlemen di Irak. Sebelumnya rakyat Irak memberikan suaranya pada 30 April 2014 lalu, untuk memilih 328 anggota parlemen.
"Blok parlemen Negara Hukum yang mewakili Maliki sudah menetapkan bahwa dirinya akan tetap menjabat sebagai perdana menteri di pemerintahan baru," ujar seorang politikus Irak Khalid al-Asadi, seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/5/2014).
"Aliansi Nasional sudah pasti memenangkans suara mayoritas. Dengan raihan 170 kursi dari 328 yang disediakan, memungkinkan kami untuk membentuk pemerintahan. Kami tidak ada niat untuk mengganti Maliki," imbuhnya.
Militer dikerahkan ketika penghitungan suara di seluruh Irak dilakukan. Keamanan ketat pun tampak di Baghdad ketika pengumuman dari penghitungan suara saat ini.
Sejak Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya dari Irak, Negeri Seribu Satu Malam ini terus dilanda kekerasan. Pasukan dari Pemerintah Irak saat ini, terus dihadapkan serangan dari kelompok Al Qaeda dan tentara kelompok Muslim Sunni di sebelah barat negeri itu.
Sementara Maliki mengincar kekuasaan untuk ketiga kalinya sebagai PM Iran. Sementara parlemen baru akan memilih presiden yang akan menggantikan Jalal Talabani, yang dirawat di Jerman akibat stroke, Desember 2012. (faj)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.