JAKARTA- Office boy yang 'dijebak' jadi Direktur PT Imaji Media, Hendra Saputra, kembali menjalani sidang kasus proyek pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Hendra yang masih menunggu dimulainya sidang, dengan agenda menghadirkan kesaksian putra Menteri Koperasi Syarief Hasan Riefan Avrian itu, langsung mengeluarkan unek-uneknya soal beban keluarga yang ditanggungnya.
"Saya bekerja sebagai Office Boy PT Rifuel. sudah empat tahun. Gaji saya per bulan Rp 1,2 juta," kata Hendra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Hendra adalah pria kelahiran Bogor 3 Mei 1981. Pendidikan terakhirnya adalah SD tidak tamat. Hendra terjerat dalam kasus Videotron lantaran namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Imaji Media.
Hendra sudah menikah dengan Dewi Nur Afifah. Dari pernikahannya, Hendra dan Dewi dikaruniai putri yang kini berusia empat tahun, Keila Dera Risa.
Berhubung sekarang Hendra ditahan di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, praktis kebutuhan sehari-hari ditanggung istrinya, Dewi. "Jadi mengandalkan keluarga. Kalau ada saudara yang merasa kasihan, kita dibantu," ujar Hendra sembari berkaca-kaca.
Hendra tidak menyangka bakal dijebloskan ke dalam jeruji penjara dan didakwa melakukan korupsi Rp4,7 Miliar. Padahal, kata Hendra, ia tidak tahu apa-apa soal proyek Videotron.
"Saya sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Videotron. Awalnya saya cuma dimintai KTP sama Sarah. Sarah ini orang dekat Pak Riefan. Saya juga tidak tahu tentang PT Imaji Media," ungkap Hendra menambahkan.
Hendra meminta keadilan. Hendra menyatakan Kejaksaan Agung harus menangkap Riefan agar kasus Videotron menjadi terang benderang. "Saya minta Riefan harus ditangkap. Karena uang diambil sama Riefan," beber Hendra sambil mencoba menahan air mata yang membayang di pelupuk matanya.
Dalam perkara ini, Hendra Saputra selaku Direktur PT Imaji Media didakwa bersama Hasnawi Bachtiar, Kasiyadi dan Riefan Avrian memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dalam proyek videotron di Kemenkop dan UKM. Kerugian negara mencapai Rp4,78 miliar.
(ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.