Pages

Senin, 22 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Sunat perempuan dengan mutilasi capai 125 juta
Jul 22nd 2013, 15:58, by BBC Indonesia

Sunat perempuan

Secara umum jumlah sunat perempuan dengan mutilasi menurun.

Lebih dari 125 juta anak perempuan dan wanita pernah disunat melalui mutilasi, menurut badan dana anak PBB, UNICEF.

Praktik sunat dengan mutilasi ini dilakukan di sejumlah negara Afrika, Timur Tengah serta Asia, dengan anggapan praktik ini dapat melindungi keperawanan perempuan.

UNICEF menginginkan agar praktik female genital mutilation, FGM, sunat dengan mutilasi ini diakhiri.

"FGM adalah pelanggaran hak anak perempuan atas kesehatan, kesejahteraan dan hak untuk memutuskan," kata Geeta Rao Gupta, wakil direktur UNICEF.

"Apa yang jelas dari laporan ini adalah bahwa peraturan saja tidak cukup."

Data ini dianggap sebagai data yang paling lengkap. UNICEF melakukan survei di 29 negara, sebagian besar di Afrika dan Timur Tengah.

Badan PBB ini mengatakan mayoritas orang yang ditanya menentang sunat perempuan, yang secara umum mengalami penurunan.

Laporan UNICEF ini diterbitkan di Washington DC.

Secara umum terjadi penurunan terkait praktik sunat perempuan dengan mutilasi dibandingkan dengan sekitar 30 tahun lalu.

"Tantangannya adalah bagaimana membuat anak perempuan, wanita, dan laki-laki menentang dengan keras bahwa mereka ingin praktik seperti ini dihentikan," kata nona Gupta.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions