Patung Perawan Copacabana diarak pada sebuah prosesi do La Paz, Bolivia.
Seorang pendeta di Bolivia ditangkap karena mencuri lebih dari dua puluh perhiasan emas yang digunakan untuk menghias patung santo pelindung negara itu.
Pihak berwenang menduga pendeta itu, Yesus Cortez, dan seorang wanita pemilik sebuah penginapan di tepi danau Titicaca, Bolivia, bersekongkol untuk mencuri perhiasan kuno berusia empat ratus tiga puluh tahun dari basilika Perawan Copacabana.
Perhiasan pada patung ini dibuat tahun 1580 dan diperkirakan bernilai US$1 juta.
Pejabat berwenang setempat, seperti dikutip kantor berita AP, menyatakan pendeta itu adalah satu-satunya anggota gereja yang tidak dibius pada malam terjadinya pencurian.
Ia bertugas melayani makan malam untuk para staf gereja pada malam perampokan tanggal 22 April lalu.
Hakim telah memerintahkan pendeta berusia 34 tahun ini dipenjara karena perbuatannya.
Pendeta Cortez didakwa pada Rabu (24/07) lalu. Sementara enam tersangka lain sedang diselidiki.
Cortez tinggal di timur kota Santa Cruz, Bolivia, dan bertugas membantu sementara di gereja itu selama pendeta gereja berada di luar negeri.