MAKASSAR - Aksi pencurian di Kota Makassar merajalela. Para pelaku bahkan tak segan segan melukai korbannya. Pencurian dengan kekerasan dengan kerugian paling besar terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) galangan kapal dengan kerugian mencapai Rp466.500.000 yang terjadi di jalan Tarakan Kecamatan Wajo, Makassar sekira pukul 11.30 Wita, Senin (19/5).
Kejadian yang menimpa Petrus, pemilik SPBU Galangan kapal itu berawal saat dua karyawannya, yakni Adri dan bendaharanya Hermiati menggunakan kendaraan motor Yamaha Jupiter akan menyetor uang senilai Rp400 juta lebih itu ke Bank Mandiri.
Namun ditengah perjalanan di Jalan Tarakan dibegal oleh dua orang menggunakan penutup wajah yang mengendarai sepeda motor Mio GT warna merah yang tidak diketahui nomor pelatnya. Salah satu pelaku dengan ciri-ciri tinggi dan besar menebas tangan kiri Adri menggunakan parang dan terjatuh dengan luka robek di tangan kiri.
"Pelaku langsung mengambil tas ransel dipunggung Hermiati yang berisi uang dan buku rekening milik SPBU Galangan Kapal dan melarikan diri menggunakan motor menuju Jalan Sulawesi. Kita masih dalam penyelidikan," kata AKP Husnaeni, Humas Polres Pelabuhan melalui ponselnya, Senin (19/5).
Aksi pencurian kekerasan dengan melukai korbannya juga terjadi di kompleks IDI blok GA no 14 Makassar yang terjadi sekira pukul 20.30, Wita, Minggu, (18/5) kemarin. Empat orang korban yakni Marselinus Nardus (24), Yonas (22), Petrus (23), dan Iwan (22) melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsekta Panakukkang yang sebelumnya disekap dan dirampok oleh 10 orang yang memakai penutup wajah dengan membawa senjata tajam dan pistol.
"Kami diikat menggunakan tali berwarna kuning serta lakban berwarna hitam. Pelaku membawa kabur 5 unit telepon genggam serta uang tunai sebesar Rp1,6 juta totalnya. Selain itu mereka juga memukul," kata Marselinus di Mapolsekta Panakukkang.
Sementara itu, Kapolsek Panakukang, Kompol Tri Hambodo menyatakan lokasi kejadian di kawasan daerah Texas bernama Topaz. Adapun ciri-ciri pelaku sudah diketahui berdasarkan pemeriksaan dari saksi dan korban yang melaporkan peristiwa yang dialaminya. "Motif sementara pelaku memang berniat melakukan Curas, namun kami masih selidiki dulu ya mas," kata Tri.
(Andi Ilham/Koran SI/ful)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.