Rhoma Irama (Foto: Runi/Okezone) JAKARTA - Raja Dangdut, Rhoma Irama, kembali menegaskan sudah menarik dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa. Rhoma mengklaim menarik dukungan dari PKB bukan atas dasar sakit hati terhadap Muhaimin Iskandar.
"Tidak. Saya tidak merasa apa yang selama ini dikerjakan ini sia-sia. Karena saya ikut menyukseskan Pemilu dan mendorong teman-teman dari PKB ke DPR," kata Rhoma di rumahnya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2014).
PKB diketahui sempat mengusung Rhoma Irama sebagai Calon Presiden. PKB kemudian memilih berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lantaran hanya menghimpun suara 9 persen di Pemilu Legislatif lalu.
Akibat langkah politik PKB, Rhoma akhirnya menarik dukungan dari PKB dan siap mengalihkannya ke Prabowo Subianto. Rhoma mengaku punya kesamaan visi dengan Prabowo. "Saya rasa kita bisa bersama-sama karena visi misi Pak Prabowo-Hatta dengan kita sama," ungkap Rhoma.
Kesamaan visi dan misi yang dimaksud Rhoma adalah Indonesia sudah terjebak dalam euforia reformasi dan liberalisme. Sebagai indikator, kata Rhoma, maraknya anarkisme, konflik horizontal dan kriminalitas seperti perampokan, pembunuhan, pemerkosaan sampai pedofilia.
Dari kejahatan luar biasa, Rhoma menambahkan, maraknya aksi terorisme dan korupsi. "Untuk mengatasi, dibutuhkan seorang pemimpin yang berani yang tegas. Ini ada pada Pak Prabowo," ujar Rhoma menambahkan.
(ded)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.