Pages

Senin, 26 Mei 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
Polri: Ada Korban Kejahatan Seksual Baru di TK JIS
May 26th 2014, 13:11, by Edward Panggabean

Pasca kejadian pelecehan seksual yang di lakukan oleh petugas cleaning service yang dilakukan kepada anak di bawah umur mengakibatkan pengamanan di Jakarta International School di perketat. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Polri membenarkan adanya korban baru atas kasus kejahatan seksual yang terjadi di TK Jakarta International School (JIS), selain siswa A. Namun inisial korban baru ini masih dirahasiakan.

"Ada korban lain, selain (A) yang sudah dilaporkan Polda Metro Jaya. Namun kami akan koordinasikan dengan teman-teman di Bareskrim Polri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta (26/5/2014).

Agus menyatakan laporan yang masuk ke penyidik Bareskrim pada minggu lalu itu hingga saat ini masih dipelajari.

"Saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari teman-teman Bareskrim. Nanti kalau ada informasi lengkap akan segera disampaikan," ujarnya.

"Apakah nanti akan ditangani atau dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, kita akan lihat perkembangannya," pungkasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum korban JIS, yakni OC Kaligis hari ini menemui Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Suhardi Alius. Pertemuan itu untuk menyampaikan adanya korban baru. Selain itu dia juga melaporkan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi kejahatan seksual terhadap bocah TK di sekolah bertaraf internasional itu.

Kekerasan dan pelecehan seksual di JIS terungkap setelah orangtua bocah A melapor ke polisi dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dia diduga disodomi oleh petugas kebersihan di sekolah elite tersebut.

Belakangan kasus ini berkembang hingga terungkap salah satu tangkapan FBI, William James Vahey, pernah mengajar di sekolah tersebut. Vahey merupakan salah satu predator paedofil yang telah meninggalkan jejaknya di berbagai dunia. Vahey bunuh diri setelah 2 hari ditangkap.

Polisi telah menetapkan 6 tersangka paedofil. Tapi salah seorang tersangka bernama Azwar tewas bunuh diri. Dia ditemukan tewas di toilet Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya, saat menjalani pemeriksaan, Sabtu 26 April. Diduga Azwar tewas akibat menenggak cairan pembersih toilet. (Ali)

(Nadya Isnaeni ) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions