Presiden AS Barrack Obama (REUTERS / Kevin Lamarque).
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Barack Obama melakukan kunjungan kejutan ke Afghanistan saat pemerintahannya berencana untuk mengakhiri perang yang panjang tahun ini dan menghadapi kritik yang terus meningkat soal perawatan medis bagi veteran Amerika Serikat.
"Aku di sini dalam misi tunggal dan itu adalah untuk mengucapkan terima kasih atas layanan Anda yang luar biasa," kata Obama di depan 32 ribu pasukan AS yang bertugas di Afghanistan seperti dikutip USA Today, Minggu (26/5/2014) dini hari.
Setelah melakukan penerbangan rahasia dari Washington DC, Obama mengatakan pada pasukan di Bagram Air Field bahwa AS sedang berada pada momen penting, di mana pasukan Afghanistan akan mengambil alih tanggung jawab keamanan pada akhir tahun ini.
"Misi tempur kita akan berakhir," kata Obama yang disambut sorakan gembira para tentara di markas yang berada di pinggiran Kota Kabul itu.
Selama briefing dengan komandan militer AS di Afghanistan, Obama mengatakan ia akan segera mengumumkan besaran pasukan yang akan tetap tinggal di Afghanistan setelah 2014 untuk melatih pasukan keamanan lokal dan melakukan misi kontraterorisme.
Perjalanan Obama juga dibayang-bayangi serangan atas perlakuan terhadap para veteran di rumah sakit, termasuk laporan bahwa para pejabat berusaha untuk menutupi bukti dalam waktu lama dan bahwa beberapa veteran telah meninggal saat menunggu pengobatan .
Karena itu di akhir pidatonya Obama mengatakan "Kita telah melihat berapa banyak lagi warga yang harus memastikan semua veteran mendapatkan perawatan yang layak untuk mereka," ujarnya.
Kunjungan Obama ke Afghanistan ini berlangsung sehari menjelang Hari Memorial atau Hari Pahlawan di Amerika Serikat untuk menghormati tentara yang tewas dalam perang.
"Sekarang kita telah mengakhiri perang di Irak dan sebagian perang kita di Afghanistan berakhir juga. Karena itu kita harus bekerja lebih keras sebagai bangsa untuk memastikan semua veteran kita mendapatkan manfaat dan peluang yang ada," lanjutnya.
Air Force One mendarat di pangkalan militer Bagram Air Field pada Minggu malam waktu setempat, setelah perjalanan rahasia yang dimulai Sabtu malam dari Washington DC.
Sebuah koalisi pimpinan AS menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001, sebulan setelah serangan 9/11 karena Afghanistan telah menjadi lokasi yang aman untuk komplotan pelaku serangan 9/11. Ini adalah kunjungan kali keempat Obama ke Afghanistan dan yang pertama sejak terpilih kembali pada 2012.
(Rinaldo) ;