Data satelit Malaysia Airlines dirilis Pemerintah Malaysia. (Foto: Reuters) KUALA LUMPUR - Keluarga dan para ahli telah mengkritik data satelit yang telah dirilis oleh Pemerintah Malaysia sebagai bagian dari pencarian penerbangan Malaysia Airlines MH370.
Informasi ini dirilis pagi ini oleh Departemen Penerbangan Sipil untuk memungkinkan ahli independen melihat data yang dikumpulkan oleh perusahaan satelit asal Inggris, Inmarsat.
Data tersebut memberikan informasi teknis mengenai transmisi ke dan dari pesawat Malaysia Airlines yang menghilang pada 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya.
Duncan Steel, seorang ilmuwan dan astronom asal Inggris mengatakan, beberapa data "mungkin" menjelaskan keyakinan bahwa pesawat menuju ke selatan bukan utara. Namun, konfirmasi lebih lanjut diambil satu atau dua hari kemudian.
"Orang bisa melihat, tidak ada alasan yang masuk akal bahwa informasi tersebut tidak bisa dirilis sembilan atau 10 minggu lalu. Bahkan sekarang, ada banyak, banyak informasi yang tidak relevan," katanya dalam sebuah email, seperti dilansir dari Mirror, Selasa (27/5/2014).
Dalam sebuah posting di halaman Facebook, sebuah kelompok yang mewakili beberapa keluarga mengatakan, "Akhirnya, setelah hampir tiga bulan, data mentah Inmarsat dirilis ke publik." (ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.