PADANG - Kesebelasan Persegres Gresik United mencatatkan hattrick di tiga pertandingan Indonesian Super League (ISL). Sayang, bukan hattrick kemenangan atau gol yang dicatat tim asal Kota Pudak, melainkan hattrick kartu merah.
Ya, dalam tiga pertandingan terakhir selalu ada pemain yang dikeluarkan wasit karena pelanggaran kelewat keras. Diawali Jimmy Suparno yang dihadiahi kartu merah kala Persegres ditahan imbang Pelita Bandung Raya di Stadion Petrokimia, April lalu.
Di pertandingan berikutnya menantang Persija Jakarta di Gelora Bung Karno, giliran Shohei Matsunaga yang mandi lebih awal setelah mendapat kartu kuning kedua di menit ke- 71. Hattrick kartu merah Laskar Joko Samudro diperlengkap oleh Otavio Dutra.
Menghadapi Semen Padang yang berakhir 1-1, Sabtu (3/5), di Stadion H Agus Salim, bek asal Brasil tersebut diusir wasit karena tekel dua kakinya terhadap Airlangga Sucipto. Kartu merah di tiga pertandingan berturut-turut menjadi rekor di ISL.
Pemain frustrasi? Mungkin saja. Persegres hingga kini belum juga merasakan kemenangan walau sudah berganti pelatih. Namun, pelatih Persegres Alfredo Vera menampik kartu merah tersebut wujud keputusan timnya dengan kondisi yang ada.
"Dua pertandingan di Jakarta dan Padang ada peningkatan karena tim bermain bagus. Bahkan kami berpeluang memenangkan pertandingan di Padang. Tetapi memang situasi pertandingan cukup keras, sehingga benturan fisik bisa terjadi," tutur Alfredo Vera.
Hattrick kartu merah tersebut sekaligus melengkapi awal buruk karir Alfredo Vera bersama tim kesayangan Ultrasmania. Jumlah kartu merah justru lebih banyak dari jumlah angka yang dikoleksi di tiga laga ISL. Persegres hanya meraup dua angka dari tiga laga sejak ditangani Alfredo.
Kartu merah Otavio Dutra membuat dia harus absen kala menyambangi markas Arema Cronus pada 8 Mei mendatang. Bukan itu saja, Persegres bakal mengalami krisis lini belakang karena Mahyadi Panggabean dan Dedi Indra masuk daftar cedera.
Tanpa pertahanan yang komplit, sangat berat bagi tim kuning untuk mendapatkan angka di Malang. Laga di Stadion Kanjuruhan merupakan laga tunda yang sejatinya digelar pada awal Maret lalu, tetapi berdekatan dengan agenda Arema di AFC Cup.
Alfredo Vera lagi-lagi harus siap merekayasa lini belakang dengan mengubah sejumlah posisi. "Saya lihat dulu hingga jelang pertandingan lawan Arema. Semoga kami tidak kehilangan terlalu banyak pemain," terang pelatih asal Argentina.
Dedi Indra mengalami cedera kala bermain di Padang dan bahkan sudah harus ditarik keluar di awal babak pertama. Hingga kini belum ada konfirmasi akurat berapa lama eks pemain Persela Lamongan itu bakal menepi.
Secara permainan, pertahanan Persegres sebenarnya cukup menjanjikan ketika menghadapi gempuran Kabau Sirah dan malah unggul lebih dulu via Kacung Munif. Sayang berkurangnya pemain setelah kartu merah Otavio Dutra memberi kesempatan pada tuan rumah untuk memaksa berbagi angka.
(rin)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.