Polisi Thailand berjaga-jaga saat demonstran anti-pemerintah menyerang. (Foto: Reuters) JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengikuti perkembangan di Thailand dengan penuh keprihatinan dengan adanya pengambilalihan pemerintahan oleh Angkatan Bersenjata Negeri Gajah Putih pada 22 Mei 2014, menyusul krisis politik yang berkepanjangan.
"Tanpa bermaksud mencampuri perkembangan dalam negeri negara Thailand, maka perkembangan di Thailand tersebut patut menjadi kepedulian Indonesia bersama ASEAN," demikian disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa, dalam siaran persnya, Kamis (22/5/2014).
Thailand dinilai Indonesia sebagai bagian Masyarakat ASEAN, khususnya Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, serta sesuai Piagam ASEAN yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional.
"Dalam kaitan ini, Indonesia menyerukan kepada Angkatan Bersenjata Thailand dan berbagai elemen sipil terkait, agar bekerjasama dalam suasana rekonsiliatif untuk segera memulihkan situasi politik di Thailand," tegas Marty.
Ditambahkan Marty, Indonesia juga akan berkomunikasi dengan Myanmar, selaku Ketua ASEAN, untuk menggalang kontribusi ASEAN dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemulihan situasi politik di Thailand. (ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.