Ilustrasi: (Foto: Reuters) JAKARTA - Produsen rokok kretek dengan merk A Mild dan Dji Sam Soe, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) telah merestrukturisasi dua operasional pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang berlokasi di Jember dan Lumajang per tanggal 31 Mei 2014. Restrukturisasi ini berdampak kepada sekitar 4.900 karyawan di Jember dan Lumajang yang akan dirumahkan.
Research Departement Asjaya Indosurya securities, william Suryawijaya menilai rencana perusahaan ini adalah untuk menekan biaya atau cost produksi agar tidak mengalami kerugian.
"Mereka sepertinya sedang menekan biaya atau cost dimana sekarang permintaan akan rokok menurun seiring dari kampanye beberapa negara tentang anti rokok demi kesehatan dan perlakuan khusus bagi perokok," ucap William kepada Okezone, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Menurut William, dengan berhentinya dua operasi ini dinilai tidak akan terlalu berdampak kepada pergerakan harga saham HSMP.
"Sepertinya tidak akan terlalu efek jika cuma merumahkan pegawai," kata William.
Sekedar catatan, pada penutupan perdagangan hari Jumat, 16 Mei 2014, pergerakan HMSP turun 500 poin menjadi Rp70.500 per saham dari pembukaan dilevel Rp71.000 per saham
Seperti diketahui, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) telah memutuskan untuk menghentikan kegiatan produksi pabrik SKT yang berlokasi di Jember dan Lumajang per tanggal 31 Mei 2014. Hal tersebut dilakukan karena adanya penurunan pangsa pasar di produk SKT.
(rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.