Ilustrasi peserta UN. (Foto: Arif Julianto/Okezone) JAKARTA - Kepala Sekolah SMA Kanisius Jakarta, Romo J. Heru Hendarto, SJ memberikan tips-tipsnya untuk ujian nasional (UN) tahun depan agar tetap bertahan di posisi tingkat pertama. Tips yang bisa Romo katakan yakni bertekun dalam pendampingan anak-anak.
"Intinya adalah ketekunan, ketika para pendidik tidak bertekun lalu mengikuti anak yang mungkin menuruti kemanjaan murid, hasilnya tidak maksimal," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Selasa, 20 Mei 2014.
Dijelaskan dia, tekun itu mengandalkan kedisiplinan. Selain itu, ketekunan juga menandakan bahwa kita mempunyai arah yang jelas bagaimana mendampingi anak-anak yang punya talenta-talenta yang hebat dari Tuhan untuk diasah. Para murid ini pun harus tumbuh dan berkembang secara holistik.
"Maka dalam ketekunan itu juga, saya lebih cenderung dinamika pendidikan di sekolah itu tidak hanya unsur kognitif, tetapi juga psikomotorik dari berbagai macam kegiatan, mereka juga perlu didampingi juga," ucapnya.
Dari sisi afektif, kata Romo, bagaimana anak-anak lebih ditumbuhkan kesadaran bahwa mereka harus diajak untuk menentukan pilihan-pilihan hidup yang benar dan baik. Di sini, tambah dia, kejujuran adalah penting.
"Sekali anak itu menyontek di SMA Kanisius, dia akan dikeluarkan. Anak-anak semua sudah paham, bagi mereka menyontek itu alergi, tidak ada yang berani, mereka sangat-sangat berusaha keras bisa atau tidak bisa adalah melewati kejujuran, ini soal afektif," ungkapnya.
Romo menambahkan, tekun merupakan satu kunci yang membuat dirinya boleh mengantar anak-anak menjadi seorang leader atau calon-calon pemimpin ke depan, di mana menjadi seorang pemimpin harus kompeten.
"Tetapi juga harus memiliki kejernihan hati nurani, di mana korupsi sekarang ini menjadi sungguh-sungguh musuh bersama yang memang harus kita perangi betul," pungkas dia. (ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.