Franck Ribery - gelandang tim nasional Prancis dan Bayern Munich / Getty PARIS – Piala Dunia Brasil pertengahan tahun ini, akan menjadi event resmi internasional pamungkas bagi pemain sayap timnas Prancis yang bermain untuk Bayern Munich, Franck Ribery.
Tahun ini, adalah Piala Dunia ketiga bagi Ribery. Di Piala Dunia pertamanya, tahun 2006, dia harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan Italia lewat drama adu penalti. Dan yang kedua, Ribery hanya mampu mengantarkan Tim Ayam Jantan ke putaran pertama.
Pertimbangannya untuk undur diri dari tim nasional, apalagi kalau bukan soal usia. 7 April lalu, usianya genap 31 tahun. Dan, di Piala Dunia 2018, usianya akan menginjak 35 tahun, tentu bukan usia yang ideal untuk seorang pesepakbola bermain membela negaranya.
"Ini –Piala Dunia 2014 Brasil, akan menjadi Piala Dunia terakhir untuk saya," kata Ribery kepada
Soccerway, Kamis (22/5/2014).
"Kami harus pergi ke sana untuk mencapai sesuatu, untuk mencoba memenangkan Piala Dunia, cukup sederhana, itulah mimpi kami," terus pemain terbaik Eropa 2013 ini.
Ribery, masuk skuad timnas senior Prancis pada tahun 2006. 81 laga, telah dimainkannya dengan total torehan 16 gol. Prancis akan tergabung di grup E bersama Swiss, Ekuador, dan Honduras.
Follow @bola_okezone untuk info sepakbola dunia terlengkapdaeThis entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.