ilustrasi (Okezone) JAKARTA - Para pelaku penembakan terhadap calon anggota legislatif (caleg) Partai Nasional Aceh (PNA) Faisal, mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati.
"Motif sakit hati karna pengajian dibubarkan oleh korban," ungkap seorang sumber di kepolisian kepada wartawan, Minggu (18/5/2014).
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keenam orang pelaku yang sudah berhasil ditangkap.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman dan pengembangan kasus tersebut," tambah sumber.
Berdasarkan informasi, polisi sudah menangkap enam orang pelaku, salah satunya adalah anggota Polda Aceh Brigadir H. Kemudian, tersangka MY alias LIM, U, N, R dan TB.
Saat penangkapan, korps baju cokelat berhasil mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api AK-47, dua magazen, 93 butir peluru kaliber 7,62 milimeter dan satu unit mobil Toyota Inova.
Sebelumnya, Faisal tewas dengan luka tembak di dalam mobil yang dikendarainya senin 3 Maret 2014 sekira pukul 21.00 WIB.
Dia diberondong 40 tembakan saat mengendarai mobil Honda Freed bernomor polisi BK 1181 0N dari Blangpidie, Aceh Barat Daya, menuju Sawang, Aceh Selatan. Tepatnya, di kawasan Gunong Seumancang, Desa Ladang Tuha, Keucamatan Meukek, Aceh Selatan.(fid) (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.