BANTUL - Sebanyak 3 orang wisatawan di Pantai Gua Cemara, Bantul, Yogyakarta, terseret arus, Minggu (4/4/2014). Dua di antaranya sampai sekarang belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun, ketiga orang tersebut Desvitan Refiani Sartika (6), Alvian Wahyu Ade Candra (4) dan Afrisal Ridi Isnawan (8). Ketiganya warga Dusun Grojokan Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Sementara, satu orang korban, Afrisal, berhasil diselamatkan oleh tim SAR.
Komandan Pos TNI AL Pantai Samas, Pelda Usmanudin, mengatakan, korban datang bersama rombongan menggunakan kereta kelinci. Setibanya di pantai sebagian langsung bermain air dan lainnya memilih berteduh di bawah pohon cemara. "Ketiganya berasal dari satu rombongan," katanya kepada wartawan.
Saat tengah bermain, tiba-tiba ada gelombang yang menyeret ketiganya. Satu orang berhasil diselamatkan, namun dua lainnya terseret ombak.
Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanta mengatakan, tim melakukan penyisiran di sepanjang pantai dan daratan. "Kami akan melakukan pencarian dengan kekuatan penuh," katanya.
Dikatakannya tim SAR akan terus berupaya menemukan korban sampai batas waktu terakhir pencarian. "Mungkin sampai malam penyisiran ini masih akan terus kami lakukan," jelasnya.
Relawan Tim SAR Pantai Samas Tri Juwanto, menambahkan, upaya pencarian menggunakan jaring eret. "Harapan korban dapat tersangkut jaring," ulasnya.
Diakuinya, sejak pagi gelombang Pantai Selatan mengalami peningkatan. Pihaknya sudah mengantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa dengan menempatkan petugas SAR di sejumlah titik. "Di Pantai Gua Cemara bahkan relawan Tim SAR telah disiagakan di beberapa titik rawan berkumpulnya pengunjung," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR masih melakukan pencarian.
(Markus Yuwono/Sindoradio/ful)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.