MASING-masing orangtua memiliki pertimbangan dalam memilih dokter anak. Pilihan ini akan terasa terbaik saat anak membutuhkan dokter.
Kalau Anda masih bingung saat harus memilih dokter anak, berikut panduan yang dapat Anda pertimbangkan, seperti dipaparkan Dr Desy Dewi Saraswati, SpA, dari RSIA Evasari Jakarta:
Informasi terkini
Dunia kedokteran sangat dinamis dan banyak sekali perkembangan. Karenanya, dokter anak yang baik tak akan berhenti meng-upgrade ilmu mengenai penyakit, penanganan, pengobatan, atau cara membuat anak menjadi sehat yang lebih praktis dan terkini. Ciri dokter seperti ini biasanya ia tak praktik pada beberapa saat karena menghadiri seminar atau pelatihan.
Akses mudah
Seberapa mudah dokter tersebut dihubungi, baik lewat telepon, email atau BBM. Beberapa dokter anak mengalokasikan waktunya untuk menjawab pertanyaan orangtua tanpa harus datang ke klinik. Lebih baik lagi jika dokter anak tersebut bersedia untuk ditelpon di jam tertentu saat situasi genting.
Memiliki dokter pengganti
Alangkah kesalnya jika sudah sampai di lokasi, dokter anak langganan Anda tak ada. Oleh karenanya, pastikan tempat yang dituju memiliki sistem dokter pengganti. Anda mungkin perlu juga tahu jadwal dokter pengganti ini.
Biaya
Biaya bisa ditanyakan langsung ke dokter atau bagian administrasi (jika dokter tersebut praktik bersama atau di RS). Terutama tanyakan biaya kontrol reguler dan untuk imunisasi. Usahakan biaya ini tidak jauh lebih mahal dari anggaran Anda atau limit dari kantor/asuransi. Serta jangan lupa, cari tahu mengenai sistem pembayaran, tunai atau bisa dengan kartu kredit.
Akses ke rumah sakit mudah
Idealnya, dokter anak memiliki akses ke sebuah rumah sakit. Hal ini menjadi penting jika dalam sebuah kondisi si kecil butuh penanganan di rumah sakit. Catat rumah sakit rujukan dokter anak Anda, sehingga penanganan bisa lebih cepat. Jika si kecil perlu dirawat, apa saja pilihan rumah sakitnya. Usahakan di antaranya adalah RS yang menerima asuransi kesehatan keluarga Anda.
Ramah, komunikatif, dan sabar
Pilih dokter anak yang terbuka, mampu menjelaskan kondisi si kecil dengan jelas dan ramah. Perhatikan bahasa tubuhnya ketika berbicara apakah ia mau mendengar dengan aktif dan tidak terburu-buru. Dokter anak yang baik memiliki visi mengedukasi pasien selain membantu mengobati. Kenyamanan Anda berdiskusi dan bertanya serta cara ia memperlakukan si kecil menjadi hal utama, termasuk sabar menunggu ketika anak ketakutan.
Memiliki prinsip pengasuhan anak yang sama
Cari tahu bagaimana pandangan calon dokter anak Anda mengenai hal yang berkaitan dengan pengasuhan dan kesehatan. Misalnya, soal pemberian antibiotik yang rasional, kehati-hatian dalam pemberian obat (hanya diberikan bila perlu), dosisnya minimal, pro-ASI, dan prinsip lainnya.
Tempat praktik dan stafnya
Datanglah ke tempat praktiknya. Lihat misalnya ruang tunggu. Apakah bersih dan cukup bersahabat? Apakah stafnya sangat membantu atau tidak. Apakah ruang tunggu bagi yang sakit dan sehat dipisah? Dengan mengunjungi secara langsung, Anda akan bisa menentukan kualitas dokter tersebut. Jika Anda menemukan ketidakcocokan dengan dokter anak, jangan takut untuk mengambil keputusan. Sangat penting bagi Anda untuk tetap terbuka dan jangan lelah mencari untuk menemukan dokter anak yang baik bagi keluarga Anda.
(ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.