Liputan6.com, Bogor - Eksekusi lahan seluas 57 ribu meter di Kedungbadak, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat diwarnai kericuhan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (19/5/2014).
Pihak tergugat mengerahkan anggota ormas untuk memblokade akses masuk dan membakar ban. Meski demikian, aparat gabungan merangsek masuk ke lokasi hingga akhirnya eksekusi berhasil dilakukan.
Aksi blokade jalan juga terjadi di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Ratusan warga, sopir angkot dan buruh menutup akses jalan menuju kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mereka protes karena jalan rusak yang menghubungkan desa mereka dengan jalur menuju rumah Presiden SBY hingga kini belum diperbaiki. Dalam aksinya warga menanam pohon pisang dan menebar ikan lele di jalan berlobang yang mirip dengan rawa.
Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah sekolah dasar memberikan makanan dan susu secara gratis kepada para siswanya. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mendongkrak kelulusan siswanya dalam Ujian Nasional.
Para peserta ujian juga harus datang jauh lebih awal. Sebelum melaksanakan ujian, mereka terlebih dahulu menggelar doa bersama agar diberi kemudahan dalam menjawab soal-soal ujian.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur menyita 15 ekor kijang jawa yang ditangkar oleh seorang pengusaha di Kediri. Penangkaran sudah dilakukan selama 3 tahun dan tidak memiliki izin.
Kijang jawa yang disita berumur 3 hingga 5 tahun. Terdiri dari 5 ekor jantan dan 10 ekor betina. Rencananya satwa dilindungi itu akan dititipkan ke Kebun Binatang Maharani, Lamongan, Jawa Timur. (Ans)
(Nafiysul Qodar ) ;
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.