Liputan6.com, Sukabumi - Anak-anak korban pelecehan seksual, Andri Sobari alias Emon terus bertambah. Minggu siang, seorang bocah 13 tahun bersama keluarganya mendatangi Polres Sukabumi, Jawa Barat melaporkan kejahatan seksual yang dialami.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (4/5/2014), hingga kini jumlah korban Emon mencapai 52 anak. Penyidik pun terus mengumpulkan data seiring dengan bertambahnya korban.
Emon adalah warga Kampung Lio Santa, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Sukabumi. Emon, memperdaya anak-anak korbannya di pemandian Santa Lio.
Di pemandian itu, tersangka Emon memperdaya satu per satu anak-anak hingga menjadi budak nafsunya. Perilaku Emon menyulut emosi orangtua korban yang mengejarnya saat menjalani pemeriksaan. Selain depresi, sebagian korban Emon mengalami pendarahan.
Menurut psikolog Rose Mini, pencegahan agar anak-anak agar tidak menjadi korban pencabulan bisa dilakukan sejak dini. Salah satunya dengan memberi tahu anak-anak bagian tubuh mana yang tidak boleh dilihat, diraba, dan dipegang orang lain. (Riz)
(Devira Prastiwi )
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
