Liputan6.com, Lumajang - Gunung Semeru akan dibuka kembali untuk pendakian mulai Senin 5 Mei 2014 besok. Namun pendaki dilarang mendaki hingga puncak Mahameru lantaran gunung tertinggi se-Jawa itu masih berstatus waspada (level II).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan, kegiatan pendakian hanya sampai Pos Kalimati saja. Sementara warga diminta menjauhi radius 4 kilometer dari puncak setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL) itu.
"Mulai besok jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu resmi dibuka untuk umum dengan tarif baru," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari, Minggu (4/5/2014).
"Untuk mengantisipasi pendaki yang naik ke puncak, petugas TNBTS memperketat izin pendakian dengan membuat surat pernyataan yang menyebutkan mereka mendaki hingga Kalimati," lanjut Ayu di di Lumajang, Jawa Timur,
Jalur pendakian Semeru ditutup sejak 7 Januari 2014 karena badai dan cuaca buruk. Empat bulan berlalu, pendakian Semeru kini dibuka lagi karena dinilai sudah aman.
Petugas TNBTS dan warga sudah survei dan membersihkan jalur pendakian dari pohon tumbang serta tanah longsor yang terjadi beberapa pekan lalu. Sejumlah rambu-rambu yang rusak juga sudah diperbaiki. "Berdasarkan hasil survei, jalur pendakian dinilai layak dan aman dilalui oleh pendaki," ucap Ayu.
Selama empat bulan jalur pendakian Semeru ditutup, petugas TNBTS selalu kebanjiran telepon dari pendaki yang menanyakan kapan jalur dibuka lagi. (Ant)
(Nadya Isnaeni Panggabean)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
